Kasihilah Musuhmu

0
1085

Oleh:  Pdt. Andreas Loanka

Mazmur 35:9-18

Ada orang yang berkata, “Kasihilah temanmu dan bencilah musuhmu”.    Tetapi Tuhan Yesus mengajarkan : “Kasihilah musuhmu! Berdoalah bagi orang yang menganiaya kamu!  Dengan demikian kamu sungguh-sungguh berlaku sebagai anak-anak Bapa yang di surga. Karena Allah menerbitkan matahari-Nya untuk orang yang baik dan untuk orang yang jahat juga.  Ia menurunkan hujan untuk orang yang berbuat benar dan untuk orang yang berbuat jahat juga” (Mat.  5:43-45).

Daud mengasihi musuh-musuhnya dan berbuat baik kepada mereka. Waktu mereka sakit, Daud bersedih, berpuasa, dan  berdoa dengan menundukkan kepala.  Seperti seorang saudara atau seorang sahabat karib ia mendoakan mereka.   Daud dapat mengalahkan egonya sendiri, sehingga dapat memperlakukan lawan seperti kawan.

Kebaikan Daud tidak dibalas dengan kebaikan, melainkan  dibalas dengan kejahatan.   Sewaktu Daud dalam keadaan susah, musuh-musuhnya menjadi senang dan berkerumun melawannya. Mereka menghina,  mengolok-olok, dan memandangnya dengan benci. Daud telah berbuat baik kepada musuh-musuhnya, tetapi mereka masih berusaha mencelakakan Daud. Kendatipun kebaikan Daud dibalas dengan kejahatan oleh musuh-musunya, Daud dapat tetap bersabar.

Daud menyerahkan segalanya kepada Tuhan di dalam doa. Melalui doa ia menyampaikan keluh kesahnya kepada Tuhan, karena ia percaya bahwa Dia yang akan bertindak.  Ia memohon agar Tuhan yang menyelamatkan dirinya dari serangan musuh-musuhnya dan melepaskan nyawanya dari singa-singa muda itu.  Hidup yang berserah kepada Tuhan ternyata tidak sia-sia, sebab Tuhan bertindak untuk menolong dan menyelamatkannya. Karena itulah kemudian ia bersorak-sorak karena Tuhan dan bergirang karena keselamatan yang dari pada-Nya.

Saudara, kasihilah musuhmu dan berbuat baiklah untuk orang yang membenci kamu.   Dengan melakukan demikian, kamu dapat mengubah musuh-musuhmu menjadi kawan-kawanmu.   Seandainya hal ini tidak berhasil, dan mereka membalas kebaikanmu dengan kejahatan, maka hendaklah kamu tetap bersabar.  Kasihilah musuhmu dan berdoalah untuk mereka yang berbuat jahat kepadamu.  Percayalah bahwa Tuhan akan membela hakmu dan menyelamatkanmu.

Salam dari

Pdt. Andreas Loanka

GKI Gading Serpong

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here