Rahasia Mengatasi Kekuatiran
Ibadah Minggu, 11/6/2023 di Gereja Berhel M-9 Gading Bukit Indah yang di Gembalakan Oleh : Pdt. Michael Halim, Dalam Ibadah tersebut Firman Tuhan disampaikan oleh : Pdt. Pdt Kornelius Rahtomojati Gembala GBI New Life In Christ Jakarta.
Dalam Penyampain kotbahnya yang diambil dari : Filipi 4:6-9 memberi Tema : Rahasia Mengatasi Kekuatiran. “Semua manusia di muka bumi ini tidak bisa lepas dari Kekuatiran, kecemasan ketakutan dan kebimbangan karena, itu semua menjadi hal wajar yang dialami oleh setiap manusia, dan itu sifatnya “manusiawi “,
Yesuspun pernah Kuatir dalam kondisi ketakutan ketika berdoa di Taman Getsemani saat mau menerima Salib hingga peluhnya seperti darah karena Dia manusia pada waktu itu Dia manusia. Sehingga benarlah bahwa Yesus adalah manusia 100% dan juga Allah 100%. Katanya mengawali kotbahnya”.
Untuk itu kekhawatiran jangan menguasai hidup kita sebagai orang percaya, dan jika itu terjadi dalam hidup kita perlu diwaspadai sebab jika tidak, Iman kita tidak akan bisa bertumbuh dengan baik. Orang percaya dilarang untuk tidak Kuatir dengan memperhatikan kata “Jangan” menjadi kalimat perintah yang harus dipatuhi. Kita dilarang Khwatir supaya kita mengandalkan Tuhan, mengenal Tuhan dengan benar dan Iman kita bisa bertumbuh secara baik. Ujarnya”.
Adapun Pembagian Kotbah yang disampaikan, terdiri dari 3 kategori yaitu :
1. Berdoa dengan Benar
Setiap orang yang sudah Percaya dan mengerti Firman Tuhan harus berdoa dengan benar, artinya yang diminta lewat doanya bukan untuk memuaskan hawa nafsunya tetapi supaya lewat doa yang dijawab Tuhan ; menjadi berkat dalam pekerjaan Tuhan lewat hidupnya. Kita mungkin sering memakai pola Doa Yabes, (1 Tawarikh 4:10), tidak salah memang, yang salah adalah ; setelah doa kita dijawab, kita lupa Tuhan ; Salah berdoa dicontohkannya : seorang anak meminta pisau ke ibunya untuk bermain pedang-pedangan, tidak mungkin si ibu tersebut mengabulkan permintaan anaknya, demikian Tuhan tidak mungkin dia beri atau kabulkan doa kita untuk mencelakakan kita pasti dia beri demi kebaikan kita. Tuhan tidak menghendaki doa seperti itu, sudah pasti doa yang benar, besar kuasanya seperti yan tertulis dalam surat Yakobus 5: 16a.
2. Memiliki pikiran yg benar
Orang yang punya pikiran yang benar adalah yang selalu berpikiran positif
sudah barang tentu suka Firman Tuhan, membaca dan merenungkan serta melakukan Firman Tuhan dalam kesehariannya. Contoh tokoh Alkitab Ayub yang konsisten berpikiran positif dengan Allah ; tidak pernah bersungut, marah-marah lalu mempersalahkan Allah atas petaka yang menimpanya atas izin Allah lewat Iblis tetapi tetap berpikir positif tentang Allah sehingga pemulihan terjadi dua kali lipat dan Tuhan memberkatinya secara luar biasa. Kita harus berpikir positif terhadap Allah untuk apapun yang kita alami walaupun itu tidak mengenakkan untuk daging kita.
3. Hidup yg benar
Nilai tertinggi Kekristenan adalah “Hidup benar ; Kekristenan bukan dikerjakan secara liturgis dalam Ibadah, hidup benar memperlihatkan ketaatan melakukan Firnan Tuhan. Memang tidak mudah tetapi kita harus terus belajar untuk “Taat”. Apalagi buat hamba-hamba Tuhan “jangan hanya pandai mengajar tapi tidak melakukan dari yang diajarkan. Seperti Rasul Paulus berani berkata seperti itu.
jadi hamba Tuhan yang benar harus berani mengatakan “lakukan apa yang saya sudah lakukan “, menjadi contoh bagi Jemaat.
Karena jaminan ketaatan tertulis dalam Ulangan 28:1-2).
Saya simpulkan Kotbah saya hari ini: “Untuk bisa mengatasi Kekhawatiran harus : Berdoa dengan Benar, Berpikir Benar dan Hidup Benar, tutupnya”. Amin, Tuhan Yesus memberkati..!!
( Fridris Jimson S )