Awas Survey Bodong

0
279

Awas Survey Bodong

Ir. KPH. Adipati, Bagas Pujilaksono Widyakanigara Hamengkunegara, M. Sc., Lic. Eng., Ph.D.
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Seniman/Budayawan Yogyakarta

Beberapa hari kebelakang, pikiran saya diganggu oleh survey-survey politik bodong yang bertebaran di ruang publik jelang Piplres dan Pileg 2024. It ruins my life.

Semula ingin saya abaikan. Namun, tuntutan etika, moral dan tanggung jawab ke publik, mengharuskan saya menulis perihal tersebut.

Survey-survey itu bodong. Tujuannya sbb:
1. Memojokkan paslon tertentu, dengan cara…
2. Melambungkan paslon lain, sehingga…
3. Opini terbangun di tengah masyarakat, seolah paslon itu yang akan menang di Pilpres 2024.

*Tujuan survey politik itu mengungkap fakta, bukan membangun opini*.

PDI Perjuangan pun ikut diserang, seolah elektabilitasnya tergerus, karena satu dan lain hal.

Saya tegaskan, survey itu bodong.

Maju tak gentar membela yang bayar.

Kami rutin melakukan survey untuk kepentingan internal, mengatur strategi, dalam bahasa sederhana disampaikan ke publik luas, bukan untuk dijadikan komoditas politik di ruang-ruang publik.

Tim survey kami adalah kaum akademisi yang bermain senyap, berintegritas, berkomitmen dan konsisten dengan sebuah perjuangan demi bangsa dan negara. Bukan lonthe lanang yang hanya memburu uang atau jabatan.

Saya tetap yakin, berdasar hasil survey-survey kami, Ganjar-Mahfud menang konvergen di angka 57%, satu putaran. Dan, PDI Perjuangan terunggul di angka 34%.

Selagi saya diam, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Jangan percaya dengan survey-survey bodong.

Kita berdemokrasi cara sehat, jauh dari kecurangan, gaya politik nepotis, dan egaliter. Fokus menangkan Ganjar-Mahfud.

Tidak perlu menjelek-jelekkan kelompok lain. *Tanpa dijelek-jelekkan, mereka memang jelek. So what? Kejelekan mereka akan menjadi kuburan mereka sendiri*.

Mereka tidak bisa terus berbohong, semua ada batasnya. Umur manusia ada batasnya.

Baca juga  Sekolah Ekspor Nasional dan KADIN Bidang Hubungan Internasional Gelar "Kebut Ekspor" : Speeding Up Indonesia Export Through Optimizing RCEP and Campus Resources

Mohon tulisan ini diviralkan, sehingga bisa nyebar dari Sabang sampai Merauke.

Kita persembahkan apa yang kita punya, demi bangsa dan negara, melalui kemenangan Ganjar-Mahfud.

*Ganjar-Mahfud adalah solusi permasalahan bangsa*.

Sura dira jayaningrat, lebur dining pangastuti.

Terimakasih.

Yogyakarta, 2023-11-21
BPW. Hamengkunegara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here