Perkabungan Diubah Menjadi Kegirangan

0
1678

 

 

Oleh: Pdt Martunas P Manullang.

 

 

Selamat siang dan salam damai sejahtera bagi kita semua.

 

PERKABUNGAN DIUBAH MENJADI KEGIRANGAN.

 

Itulah janji Allah kepada umat-Nya. Itulah yang menjadi penekanan ayat renungan hari ini.

 

Yeremia 31:13: “Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka.”

 

Firman Tuhan ini disampaikan nabi Yeremia kepada umat Tuhan, saat mereka mulai hilang pengharapan memikirkan masa depan.

 

Analisis sosial dan politis yang tidak menguntungkan bagi masa depan mereka. Namun, Yeremia mau mengingatkan mereka, sebagai umat Tuhan, mereka harus lebih memercayai Tuhan Allah, jauh melebihi kepercayaan terhadap  siapa dan apa pun.

 

Tuhan Allah itu, bukan hanya Allah bagi mereka saja, tetapi Dia adalah Allah seluruh bangsa, Tuhan Pencipta alam semesta, Raja yang memerintah atas seluruh kerajaan, dan Hakim bagi seluruh umat manusia.

 

Allah yang Maha Kuasa seperti itulah, yang kini datang kepada umat-Nya dengan janji (dan rencana) untuk membawa perubahan bagi umat-Nya. Perbahan menyeluruh, perubahan total, yang menjangkau dan ke segala lini kehidupan, jasmani dan rohani.  Kehidupan sosial, emosional, moral, spiritual, pokoknya menyentuh semua dimensi kehidupan, orang tua, muda, remaja, anak, dst. Penghiburan dan kesukaan akan dibawa dan dihadirkan Allah di tengah umat-Nya.

 

Tinggal persoalannya adalah, apakah umat  Allah, bangsa Israel waktu itu merespon janji dan rencana ini dengan hati yang bersyukur, hati yang beriman, dan penuh pengharapan dan berpusat pada rencana Allah dalam kehidupan ini.

 

Sebenarnya, ini adalah suatu pengungkapan kasih setia dan kemurahan Allah kepada umat-Nya, agar mereka tetap bersekutu dengan Allah, menyembah dan menaatinya dengan tulus dan ikhlas. Tidak selamanya mereka dalam pembuangan. Mereka akan dipulihkan, akan dibawa kembali ke Tanah Perjanjian. Ini menunjukkan bahwa Tuhan setia kepada umat-Nya. Inilah pula yang menjadi sumber sukacita bagi kita orang percaya di zaman ini.

 

Kesetiaan Tuhan kepada kita umat-Nya, membuat kita tetap punya pengharapan akan kehidupan di masa yang akan datang.

 

Dan sebagai bukti dari kasih dan kesetiaan Tuhan kepada kita, maka sekarang pun, atau nanti di masa yang akan datang kita juga pasti akan dapat mengalami dan merasakan sendiri bahwa masa perkabungan akan berakhir dan akan diganti dengan kegirangan yang dari Tuhan. PERKABUNGAN  DIUBAH MENJADI KEGIRANGAN.

 

Jadi, kehidupan kita, ke depan adalah kehidupan yang menyambut dengan terbuka sukacita yang dari TUHAN, Allah kita.

 

Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yedus memberkati. Amin.

 

Pdt Martunas P Manullang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here