DENGARKANLAH NASIHAT DAN TERIMALAH DIDIKAN

0
16711

Oleh:  Pdt. L.H.M. Simanjuntak

(Amsal 19:2-0-21)

Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana. Ayat kita hari ini, mengingatkan kita supaya jangan sekali-kali mengabaikan apalagi sampai meremehkan nasihat dan didikan dari orang tua, dari guru, dari orang yang lebih tua dari kita, terlebih-lebih dari Allah.

Jika ayat ini dimulai dengan kata dengarkanlah, itu sama artinya berikan waktu dan perhatianmu untuk mendengarkan, tinggalkan kesibukanmu maupun aktifitasmu karena hanya dengan mendengarkanlah kita dapat mengerti tentang nasihat dan didikan apa yang disampaikan kepada kita.

Jika kita mau mendengarkan secara sungguh-sungguh, maka nasihat dan didikan itu yang akan mengarahkan kita untuk memilih hidup menjadi bijak dan akan membuat kita memiliki rasa bahagia untuk menjalani hari-hari hidup kehidupan kita.

Biasanya jika kita merasa lebih pintar, lebih kuat, lebih hebat, lebih berpengalaman, dan lebih lainnya, kita akan terjebak dengan sikap untuk tidak mau peduli dengan nasihat yang diberikan oleh orang lain karena kita sudah merasa lebih “sempurna” dari orang lain.

Kalau itu terjadi pada diri kita, maka yang pasti bisa saja kita kehilangan sebuah momen yang sangat berharga, karena bisa saja apa yang akan disampaikan orang lain bagi kita itu adalah sesuatu yang sama sekali belum pernah kita dengarkan atau ketahui, namun karena kesombongan kita, akibatnya kita tidak memperoleh apa-apa.

Kitab Amsal, yang banyak memberikan nasihat dari generasi yang lebih tua kepada generasi yang lebih muda kerap sekali disamakan dengan sebuah hikmat.

Siapa yang mau mendengarkan segala bentuk nasihat dan didikan, itu sama halnya bahwa ia sedang mengarahkan hidupnya untuk memperoleh sebuah hikmat besar.

Orang yang mau menerima nasihat dan didikan, itu adalah orang yang mau menjadikan dirinya atau hidupnya untuk diatur atau diarahkan kepada yang lebih baik, dan sebaliknya siapa orang yang tidak mau peduli dengan nasihat dan didikan orang lain, itu sama halnya membuat dirinya tidak akan pernah hidup teratur dan ia cenderung akan berbuat seperti apa yang dia imnginkan saja (hidup semau gue).

Ingat!!! Firman Allah juga adalah sebagai sumber nasihat dan sumber didikan yang mengarahkan kita untuk memiliki nilai hidup yang baik, tidak hanya bagi Allah dan juga bagi sesama. Sekalipun kita terkadang tidak mau peduli dengan nasihat Allah dan didikan Alah lewat Firman yang selalu diberitakan kepada kita, namun ketahuilah bahwa Allah tidak bertindak sesuai dengan keputusanmu, melainkan hanya rancangan dankeputusan Allah saja yang harus terlaksana.

Untuk itu, ayuk, marilah kita menjadikan diri kita sebagai orang yang mau hidup dalam nasihat dan didikan Allah, agar keputusan Allah saja yang akan menjadi bagian hidup dari seluruh aktifitas kita setiap hari, Amin.

SELAMAT MALAM

DAN

SELAMAT BERAKTIFITAS

(Pdt. L.H.M. Simanjuntak-Jkt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here