JANGAN PERNAH MEMAKSA ORANG LAIN

0
6089

Oleh:  Pdt.L.H.M.Simanjuntak

(Matius 10:14)

Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.

Sebagaimana kita tahu sejak zaman penciptaan, bahwa Allah tidak pernah memaksa Adam dan Hawa untuk tidak memakan buah pohon yang ada di tengah Taman Eden, sebaliknya justru Allah memberikan kebebasan kepada mereka untuk memilih, tetapi Allah sudah memberitahukan untung ruginya. Demikian halnya untuk mengikut Yesus juga bukan merupakan paksaan, tetapi Yesus sudah mengatakan bahwa Ia adalah jalan kebenaran dan hidup.

Bila di dalam pelayananmu, ada orang yang tidak mau menerimamu atau tidak mau menerima perkataanmu, tidak perlu berkecil hati, apalagi merasa malu dan marah, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Bisa saja terjadi ada orang yang melakukan pelayanan dengan cara memaksa agar orang lain mau menerima dan mengikuti apa yang disampaiknnya, namun semua itu bertentangan dengan apa yang dikehendaki Yesus.

Alkitab jelas-jelas berkata jika seseorang tidak menerima salamnya, kebaskanlah debunya dari kakimu.

Mungkin bisa saja kita membawa oleh-oleh atau buah tangan kepada seseorang dalam perkunjungan kita dengan maksud agar ia tertarik dengan kita, apalagi kita nampak memiliki sosial yang tinggi dengan membawa buah tangan.

Ketahuilah bahwa bukan berarti Tuhan Yesus tidak suka dengan pekerjaan atau pelayanan sosial, melainkan membuat seseorang menjadi tertarik dengan kita atau dengan iman yang kita miliki karena sesuatu bingkisan yang kita bawa, sangat bertentangan dengan apa yang diinginkan Yesus dalam nats hari ini.  Untuk itu tidak ada yang perlu kita andalkan di dalam pelayanan kita kecuali hanya Tuhan Yesus saja.

Jika kita sudah siap untuk melangkah bagi Kristus, jalankanlah etika dengan baik, milikilah perilaku hidup yang sesuai dengan kehendak dan jalan Tuhan, dan akhirnya, layanilah Tuhan dengan kesadaran yang penuh serta penuh suka cita. Pelayanan dengan hanya mengandalkan Kuasa Allah jauh lebih baik dan bernilai tinggi dari pada mengandalkan apa yang kita miliki.

Tidak perlu ada ketakutan bagi kita di dalam pelayanan, jika kita hanya memperkenalkan  tentang Yesus yang penuh kasih itu. Jangan pernah memaksa orang untuk mengikuti apa yang kita imani, melainkan tunjukkanlah dalam perbuatanmu bahwa yang engkau imani itu mencerminkan kasih bagi semua orang.

Baiklah orang lain menyukaimu dan mengikutmu bukan karena perkataanmu atau ajakanmu, melainkan karena perilakumu yang penuh dengan keteladanan di dalam Yesus, Amen

SELAMAT PAGI DAN SELAMAT BERAKTIFITAS

(Pdt.L.H.M.Simanjuntak-Jkt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here