Oleh: Christian T
*RENUNGAN BGA ( BACA GALI ALKITAB )*
*Kitab Kejadian 11:1-9*
*Syallom, sahabat-sahabat setia pembaca BGA yang terkasih dalam Kristus yesus,*
Kata ” Babel “, artinya kacau, campur.
Kata ini mulanya terdapat pada peristiwa Menara Babel. Menara Babel (Bahasa Ibrani: מגדל בבל Migdal Bavel, adalah menara tertinggi di bumi yang pernah dibangun di zaman Babelonia. Menara Babelonia ini berdiri setelah zaman Nabi Nuh pasca air bah. Penduduk pada zaman itu dianugerahi dengan kekuatan-kekuatan fisik yang lebih dan keperawakan yang gagah dibanding dengan bangsa-bangsa lain. Mebara inilah yang dikenal hingga saat ini sebagai simbol keangkuhan dan kesombongan manusia.
Pada pembacaan BGA ini dikisahkan bahwa dahulunya manusia hanya memiliki satu rumpun bahasa dan kemudian para manusia bepergian ke arah timur dan mendirikan sebuah kota dan menara yang sangat tinggi menjulang ke langit di sebuah tempat yang bernama Sinear. Motivasi dan tujuan mereka melakukan ini adalah agar mereka tetap bersatu dan tidak berpencar. Oleh sebab itu mereka memerlukan sebuah simbol pemersatu berbentuk menara yang sangat tinggi dalam sebuah kota. Inilah yang dapat dikatakan mereka menciptakan ” agama “. Agama inilah yang menggantikan TUHAN Allah yang harus mereka sembah dan muliakan. Akhirnya TUHAN murka dengan menyerakkan mereka ke seluruh penjuru bumi dan mengacauvalaukankan bahasa mereka.
*Sahabat-sahabat yang terkasih dalam Yesus,* Roh Babel ini bersumber dari Roh Iblis / Lucifer yang adalah roh pemberontakan terhadap TUHAN Allah, yang ingin menggantikan tahta atau kemuliaan Nya ( Yes 14:1-23 ). Kelak Roh Babel ini akan mencapai puncaknya pada peristiwa penghancuran kota Babel Besar oleh TUHAN Allah, kota yang telah menjadi tempat kediaman semua roh najis dan menjadi tempat persembunyian segala burung najis dan yang dibenci dimana semua bangsa dan telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya, dan raja-raja telah berbuat cabul dengannya, serta para pedagang menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya ( Wah 18 ).
*Sobat yang terkasih,* *para pendeta, penginjil, penatua, diaken, dan para aktifis gerejawi serta kita, para umat Kristus yang dikasihi -Nya*, janganlah roh Babel, yakni roh pemberontakan dan kesombongan baik disadari maupun tidak disadari menghinggapi atau menguasai kita. Janganlah sampai kita mencuri atau menggantikan kemuliaan TUHAN Allah.
Dan satu hal yang perlu sekali dipaham bahwa dunia sedang menuju pengulangan peristiwa Menara Babel pada zaman Nuh pasca air bah kepada perisriwa kota besar Babel kekal, yakni One World ( Satu sistim politik, ekonomi dan keuangan., serta satu agama.
Tuhan Yesus memberkati.
Salam dan doa
Christian T