Nahum 1:3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.
Biasanya semakin besar kuasa seseorang maka semakin mudah dia mendapatkan sesuatu dengan mudah. Misalnya ketika seorang yang kaya menginginkan rumah maka dengan mudah dia dapat membelinya tetapi berbeda dengan orang yang sederhana untuk mendapatkan sebuah rumah diperlukan kesabaran. Sebenarnya jika dituruti manusia mempunyai sifat yang tidak sabar sebab keinginan manusia begitu kuat sehingga berpikir bahwa semakin cepat maka akan semakin baik untuk memperolahnya.
Dunia menjawab semuanya, di dunia ini sekarang hampir semua serba instan. Bahkan orang dapat beralih ke tempat lain jika pelayanan jasa seseorang dianggap lambat. Bagaimana dengan Tuhan kita? Apakah Tuhan adalah Tuhan yang tergesa-gesa? Tentu saja tidak! Tuhan adalah Tuhan yang sabar sekalipun Dia penuh dengan kuasa tetapi dalam kuasaNya yang begitu besar Dia menunggu setiap anak-anakNya kembali pulang, berbalik dari jalan-jalannya yang jahat dalam pertobatan.
Ketika kita terjatuh dalam dosa, bukankah kasih Tuhan menunjukkan betapa sabarnya Tuhan memberikan kita sebuah kesempatan yang baru bagi kita? Oleh sebab itu pergunakanlah setiap kesempatan yang ada sebagai anugerah dan kesabaran bagi Tuhan kepada kita. Kesempatan yang Tuhan berikan adalah anugerah bagi kita.
Kasih Tuhan tak pernah berkesudahan bagi Anda dan keluarga
SUKA MEMBACA ALKITAB
HARI KE-356 / 22 DESEMBER 2018
Nah 1-3;Why 13;Maz 141;Ams 29:1-9