MENJADI DUTA BAGI KRISTUS 

0
2209

Oleh: P. Adriyanto

*”Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasehati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.”*
*2 Korintus 5:20*

Kita harus menjadikan Kristus sebagai Tuhan dan menjadi duta yang mewakili-Nya di dunia ini. Menjadi duta besar dari suatu negara adalah suatu kebanggaan bagi setiap orang, dan bukankah kita sangat bahagia dan bangga bila menjadi Duta Besar dari Kerajaan Surga?
Menjadi duta Kristus, bukan hanya terbatas pada pekabaran Injil seperti yang dilakukan oleh para rohaniawan dan para evangelists, tapi pekerjaan Tuhan di dunia ini sangatlah luas. Kita bisa menjadi pendoa syafaat bagi orang-orang sakit, orang-orang yang ditimpa bencana dan yang hidupnya menderita karena kemiskinan. Kita dapat berkunjung pada rumah-rumah jompo dan rumah anak yatim piatu serta mengunjungi orang-orang dalam penjara. Kita dapat juga mempergunakan sebagian rezeki yang Tuhan berikan untuk membantu pekabaran Injil ke pelosok-pelosok, memberi sedekah bagi orang-orang miskin, dan masih banyak pekerjaan lain, di mana kita dapat menjadi duta-duta Kristus.

Inilah saatnya, kita mengabdi kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Tahukah anda bahwa kita sebagai pengikut Kristus mempunyai misi sebagai garam dan terang dunia. Kita harus membawa terang Kristus dalam dunia yang penuh dengan kuasa kegelapan ini.
*”Supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tiada bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya seperti bintang-bintang di dunia.”*
*Filipi 2:15*

Dalam menjalankan misi sebagai Duta Kristus, kita tidak perlu gentar, karena Allah melengkapi kita dengan kuasa dan perlengkapan senjata Allah:
*”Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepadamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membayakan kamu.”*
*Lukas 10:19*
dan,
Tuhan membekali kita dengan seluruh perlengkapan senjata Allah, antara lain:
*”Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu, kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari sijahat dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.”*
*Efesus 6: 16~17*

Kita tidak harus ragu-ragu dalam menjalankan misi sebagai Duta Kristus walaupun di tengah-tengah berbagai mara- bahaya.
Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here