KUASA TUHAN YANG KEKAL

0
2111

 

Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak

 

*_(Daniel 7:9-14)_*

Hari ini adalah hari Minggu Ujung Tahun Gerejani, Minggu yang akan datang kita akan masuk kepada Minggu Advent pertama. Khususnya di gereja-gereja asal Sumatera Utara akan dilakukan acara mengenang jemaat yang telah meninggal selama setahun (Nov 2017-Nov 2018) sekaligus membacakan nama-nama jemaat yang telah meninggal dalam kurun waktu setahun tersebut.

Acara tersebut tentu bukan ingin mengungkit kesedihan di masa lampau, melainkan untuk tidak takut atas kematian dan sekaligus mengingatkan kita bahwa hidup manusia ada batasnya dan pasti berakhir. Merenung ulang perjalanan hidup kita dihadapan Allah hingga saat ini, apakah hidup kita ini berguna bagi orang lain atau menjadi saluran berkat bagi orang lain?

Khotbah Hari minggu ini, menceritakan bagaimana Daniel mengalami penglihatan pada masa Tahun pertama pemerintahan Belsyazar raja Babel (1). Dalam mimpinya tampak keempat angin dari langit dan mengguncangkan laut besar. Juga tampak hadirnya empat binatang besar yang naik dari dalam laut dan satu dengan yang lain berbeda (3).

Penglihatan itu menunjukkan betapa dunia ini telah penuh dengan kekacauan dan kejahatan. Para penguasa dunia ini silih berganti dan cenderung menunjukkan ketidaktaatannya kepada Allah.

Penguasa jahat nampak seperti berkuasa namun akhirnya mereka takluk dan hancur. Penglihatan yang dialami Daniel menunjukkan bahwa penguasa jahat itu mendapatkan kesempatan untuk berkuasa sebentar di dunia.

Keempat binatang itu ternyata tidak dapat bertahan dan akhirnya kekuasaannya kandas. Kehebatan para penguasa itu hancur dan kandas di tangan orang lanjut usia. Orang lanjut usia itu melambangkan Allah, bukan berarti Allah itu loyo seperti orang tua?

Pesannya adalah sehebat-hebatnya kuasa di dunia ini, itu sama dengan ke”loyo”an Allah bahkan ditaklukkan oleh Allah yang dianggap “loyo” itu. Jangan pernah anggap remeh dengan Kuasa Allah, tanpa Dia kita tidak dapat berbuat apa-apa.

Daniel dalam penglihatannya terus melihat apa yang kemudian terjadi, ternyata ia melihat kedatangan seorang anak manusia yang diberi mahkota kehormatan, kekuasaan dan kemuliaan yang kekal. Penguasa dunia ternyata tunduk dan harus menyembah kepada Allah dalam rupa anak manusia, yaitu Yesus.

Allah tidak pernah diam terhadap kejahatan yang ada di dunia ini, cepat atau lambat pasti Ia akan datang dan menaklukkannya. Hidup kita pasti akan berakhir, mumpung kita masih hidup, apakah hidup kita berarti bagi orang lain?

Ketahuilah Kuasa Tuhan itu kekal dan akan menghancurkan siapa saja yang berbuat kejahatan, amen.

*DOA:*

 

*_Ya Tuhan, aku percaya bahwa KuasaMu adalah Kekal dan berkuasa untuk selamanya, biarlah aku selalu percaya kepadaMu saja, amen._*

*SELAMAT HARI MINGGU*
*DAN*
*SELAMAT BERIBADAH*

*_(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Ktr HKBP Distrik VIII DKI Jkt)_*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here