Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak
Galatia 3:26
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
Setiap kali kita membaca Firman Allah yang ada di dalam Alkitab, ada perasaan senang, karena kita merasakan ada semacam kekuatan yang muncul dalam diri kita. Yang sedang berdukacita merasa terhibur, yang lemah merasa dikuatkan, yang putus asa merasakan ada sebuah pengharapan, sehingga semakin tumbuh semangat untuk terus ingin membacanya.
Mengapa demikian? Karena Firman Allah itu terasa seperti berbicara kepada para pembaca, tidak hanya berbicara namun juga memberikan semangat hidup karena ada janji yang mengatakan bahwa Allah pasti akan menemani dan melindungi setiap umatNya. Kepada siapakah Allah berjanji? Tentu hanya kepada manusia yang selalu setia dan taat kepada Allah.
Rasul Paulus bahkan dalam nats in mengatakan, bahwa kita semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. Tadinya kita adalah anak yang hilang dikarenakan kuasa iblis yang telah menjerat hati dan pikiran manusia.
Yesus Kristus telah merobek dan melepaskan segala ikatan kuasa dosa yang telah menjerat manusia. Kini saatnya kita untuk menaruh percaya kepada Allah yang telah mengangkat kita menjadi anak-anakNya di dalam Yesus Kristus.
Di saat kita percaya bahwa Yesus Kristus adalah penyelamat kita, maka saat itu pula kita langsung diangkat sebagai anak-anak Allah. Hidup kita tentu tidak lagi bergantung kepada dunia yang penuh dengan kejahatan ini, melainkan berubah dan bergantung kepada Tuhan Yesus.
Pauluspun sejak menaruh hidupnya kepada Tuhan Yesus, ia segera bersaksi dan mengatakan bahwa saat ini bukan aku lagi yang hidup di dalam diriku, melainkan Yesuslah yang diam di dalam hidupku. Bukankah sejak kita dibaptis di dalam Nama Allah Bapa, dan di dalam Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan di dalam Nama Roh Kudus, maka hidup kitapun bukan hanya untuk diri kita sendiri, melainkan hidup bagi Allah.
Jadi status kita sebagai anak-anak Allah sangat nyata dan tidak perlu diragukan lagi. Dalam hal ini, status kita sebagai anak-anak Allah semakin jelas dan nyata.
Jika kita sudah diangkat menjadi anak-anak Allah, maka semua kita yang telah menerima Tuhan Yesus Kristus menjadi satu kesatuan di dalam Kristus Yesus. Tidak ada lagi perbedaan laki-laki dan perempuan, Jahudi dan non Jahudi, kulit hitam dan kulit putih.
Ingatlah janji Allah yang paling Dahsyat itu, tidak hanya sekedar slogan biasa, melainkan adalah janji kehidupan dan keselamatan. Abrahampun sungguh merasakan janji manis Allah dengan berkat-berkatNya yang terus berlimpah, termasuk hingga istrinya si Sarah dapat melahirkan pada usia 90 Tahun.
Siapapun kita, kalau sudah menerima Tuhan Yesus Kristus, maka kita pun secara otomatis menjadi sama di hadapanNya. Untuk itu serahkanlah segala kekuatiranMu kepada Allah karena Ia sudah membuatmu bahagia.
Hiduplah sebagai orang yang bergantung hanya kepada Allah saja karena Engkau telah disebut anak-anak Allah, amen.
SELAMAT PAGI
DAN
SELAMAT BERAKHIR PEKAN
(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Jkt)