BERBAHAGIALAH ENGKAU, SIMON. 

0
1334

 

 

Oleh: Pdt Martunas P. Manullang

 

Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua.

 

BERBAHAGIALAH ENGKAU, SIMON.

 

Inilah ungkapan atau kata Yesus kepada Simon Petrus, setelah ia menyatakan dengan terus terang tentang pengakuannya akan Yesus.

 

Pertanyaan Yesus waktu itu adalah mengenai diri-Nya sendiri: “….. siapakah Aku ini?” (Mat.16:15).

 

Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”(16:16).

 

Untuk merespon jawaban Simon Petrus inilah, kita membaca respon Yesus, seperti pada ayat renungan hari ini, yaitu Matius 26:17: Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.”

 

Atas pengakuan Simon Petrus tentang pengenalannya akan Tuhan Yesus, maka kepadanya dikatakan: BERBAHAGIALAH ENGKAU, SIMON.

 

Memang, satu hal dlm ayat renungan hari ini adalah tentang perkenanan Allah kepada Simon Petrus, sehingga Dia menyatakan kebenaran itu untuk diungkapkan oleh Simon Petrus.

 

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa Simon berbahagia, karena ia menjadi alat TUHAN untuk mengungkapkan kebenaran-Nya di dunia, di tengah sesamanya (para murid Yesus).

Dkl, mengaku dan bersaksi tentang “Yesus Kristus”, sebagai “Mesias” dan “Anak Allah yang hidup”. Berbahagia, karena Allah berkenan memakai Simon untuk menjadi saksi-Nya.

Inilah juga yang menjadi pokok perenungan kita saat ini.

 

Pertanyaannya adalah, apakah kita (Anda dan saya) adalah alat bagi TUHAN untuk mengungkapkan kebenaran-Nya, melalui pengakuan dan kesaksian kita dalam hidup di dunia ini? Apakah kita ini adalah saksi bagi Tuhan?

 

Bila jawabanbya adalah “YA”, maka kita pun pasti akan  semakin “terbeban” (= termotivasi untuk lebih bertanggungjawab) untuk menjadi saksi Tuhan Yesus di lingkungan kita masing-masing.

 

Marilah tetap membuka diri untuk dipakai oleh TUHAN menjadi saksi-Nya di sepanjang hidup kita masing-masing.

 

Menjadi utusan TUHAN untuk menyampaikan rencana dan kehendak-Nya bagi dunia dan sesama kita, umat manusia.

 

Selamat beraktivitas di gari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

Pdt Martunas P. Manullang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here