MENJADI PEMBAWA KABAR DAMAI DAN SELAMAT

0
2396

Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak

(Yesaya 52:7)

Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: “Allahmu itu Raja!”

Saat gempa di Donggala dan disusul dengan terjadinya tsunami di Donggala dan Palu ada banyak berita-berita hoax beredar. Ada yang mengatakan bahwa gempa yang lebih besar akan terjadi dan membuat banyak penduduk merasa ketakutan dan banyak yang “lari” meninggalkan Kota Palu menuju kota-kota lain yang dianggap lebih Aman.

Berita hoax itu disampaikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan adanya kekacauan di negeri ini. Menakut-nakuti penduduk atau orang banyak adalah pekerjaan dan keinginan jahat mereka.

Berbeda dengan ayat renungan hari ini, justru yang terjadi adalah sebaliknya, ayat ini berbicara tentang seorang pembawa kabar damai, kabar baik, dan kabar selamat bagi Sion. Bangsa Israel saat itu, sedang tertekan karena Yerusalem yang hancur oleh kekerasan yang dilakukan oleh pemimpin Babel.

Dalam situasi seperti itu, Allah menghampiri umat Israel lewat Nabi Yesaya dengan menyapa serta menenteramkan mereka. Allah memberi janji tentang datangnya pembawa damai dan keselamatan sejati, yaitu Yesus Kristus.

Sungguh si PEMBAWA damai itu telah datang dan telah berkarya di muka bumi ini. Alkitab bersaksi bahwa Yesus banyak membawa kabar suka cita, damai bagi banyak orang, seperti: si lumpuh, si buta, si bisu, si tuli, si kusta, dan orang yang kerasukan setan disembuhkanNya.

Bahkan Yesuspun rela dengan cara mau berkorban memberikan nyawaNya, agar setiap pendosa yang menerima-Nya mendapati jalan pendamaian dengan Allah. Kita adalah orang-orang berdosa yang sudah ditebus oleh darahNya.

Jika Ia telah datang membawa kabar damai dan selamat, berarti kita juga diutus oleh Allah untuk menjadi saksi yang meneruskan berita damai ke seluruh dunia. Di mana saja kita berada, dalam situasi apapun itu dan kapanpun itu, biarlah berita damai itu selalu diberitakan oleh orang-orang yang percaya kepada Yesus.

Bertindaklah selalu dengan hal-hal yang baik melalui perkataan, terlebih melalui perbuatan nyata dalam kasih, hingga Kabar Baik Injil pun menyejukkan dan mengubah hidup banyak orang dari yang jahat menjadi baik. Jangan pernah putus asa disaat engkau mengalami kesulitan di dalam menjalani hidup ini.

Ketahuilah bahwa Allah pasti akan menghampirimu dan membawa kabar baik bagimu. Untuk itu arahkanlah selalu telingamu terhadap berita suka cita yang penuh dengan damai itu,.amen.

DOA:

YA Allah, biarlah kedamaian itu selalu menjadi bagian dari hidupku karena tanpa damai hidup.ini terasa “hampa”, amen.

SELAMAT MALAM
DAN
SELAMAT BERAKTIFITAS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here