Oleh: Pdt Martunas P. Manullang.
Selamat siang dan salam damai sejahtera bagi kita semua.
Inilah salah satu inti dari ayat renungan kita hari ini. Ini merupakan bagian dari percakapan Yesus dengan seorang perempuan Samaria, di tepi sebuah sumur.
Selengkapnya berbunyi sbb: ” Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”(Yohanes 4:23-24).
Sebelumnya, dalam percakapan dan sekaligus penjelasan Yesus, telah dikatakan perlunya menyembah Allah yang dikenal.
Artinya, pengenalan manusia tentang siapakah Allah itu, berhubungan erat dengan bagaimana manusia itu menyembah-Nya.
Di sini kembali Tuhan Yesus menjelaskan jepada perempuan Samaria itu, bahwa menyembah Allah bukanlah pertama-tama soal tempat, tetapi soal pengenalan akan Allah sendiri.
Penyembahan dalam pengenalan akan Allah itu, di sini, adalah penyembahan dalam roh dan kebenaran.
Mengapa?
Sebab Allah sendiri adalah Roh (4:24).
Di sini juga hal itu berarti, hanya orang-orang, yang rohnya sudah diperbaharui oleh Roh Allah, dan yang dapat menerima kebenaran yang Tuhan Yesus beritakan, yang akan menyembah Allah dalam roh dan kebenaran.
Dalam cerita perempuan Samaria, sebelum perjumpaannya dengan Yesus, ia merasakan kekosongan dalam hidupnya.
Kekosongan yang membuat dia belum (atau tidak) menemukan kepuasan dalam hidupnya.
Tetapi setelah ia membuka dirinya di hadapan Yesus, mengaku tentang siapa dirinya yang sebenarnya, maka Yesus membimbing dia untuk mau menerima Air Hidup yang ditawarkan oleh Yesus.
Inilah yang kemudian mengisi kekosongan hidupnya dengan kasih yang sejati, yaitu kasih Allah.
Setelah dia menerima dan merasakan kasih Allah inilah yang kemudian mendorongnya untuk menyembah Allah dan beribadah kepada-Nya.
Dan untuk menjawab kerinduannya itulah, Tuhan Yesus mengatakan, saatnya akan tiba bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kenenaran.
Inilah yang dikehendaki oleh Bapa di surga : MENYEMBAH TUHAN DALAM ROH DAN KEBENARAN.
Bagi kita orang percaya yang hidup di zaman ini, kiranya kita pun mau merenungkan lagi tentang pengenalan kita akan TUHAN dan bagaimana kita pun harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.
Selamat beribadah.
Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Pdt Martunas P. Manullang.