Oleh: P. Adriyanto
*”Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, katanya: “Akulah terang dunia, barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”*
*Yohanes 8:12*
Tuhan menuntut kita untuk hidup dalam terang dan kita juga harus menjadi terang bagi orang lain. Hidup dalam terang berarti hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, di mana kita harus menyalibkan segala keinginan daging kita yakni hawa nafsu terhadap uang sehingga memperolehnya dengan jalan yang tidak benar, menginginkan jabatan dengan penyuapan dan minta pertolongan dukun, memfitnah orang lain, konsumsi narkoba, perzinahan,dan perbuatan- perbuatan lain yang bertentangan dengan roh Tuhan.
Beberapa tahun yang lalu, ada seorang manajer yang selalu meminta upeti dari para supplier dan mengajak beberapa anak buahnya pergi ke massage center dan tempat pelacuran dengan uang upeti tersebut.
Sebagai atasan ia bukan menjadi terang bagi para anak buahnya, malah sebaliknya menjadi *agen kegelapan* bagi orang lain.
Ada banyak contoh-contoh lain yang dilakukan oleh sebagian pejabat-pejabat di pemerintahan yang melakukan kejahatan berjamaah/secara bersama-sama terutama dalam melakukan korupsi, sampai mereka ditangkap oleh KPK.
Sebagai pengikut Kristus, kita harus selalu berusaha menjadi anak-anak terang. Bagaimana caranya?
1 Kita harus bersekutu dengan Kristus, karena Dia adalah terang dunia. Paling tidak kita adalah pelita dan garam dunia.
2 Kita harus selalu berbuat baik. Baca Efesus 5:1~20 : Hidup sebagai anak-anak terang, antara lain dengan cara:
# Kita harus jadi penurut-penurut Allah
# Jangan lakukan percabulan dan rupa-rupa kecemaran
# Jangan mengucapkan perkataan-perkataan yang kotor, sebaliknya kita tetap harus bersyukur.
# Jangan berkawan dengan orang-orang yang menyesatkan dan dengan kata-kata yang hampa.
# Kita jangan bodoh sehingga mengerti kehedak Tuhan.
# Jangan kita mabuk oleh anggur, tetapi hendaklah kita penuh dengan roh.
# Kita tetap bersyukur atas segala sesuatu dalam nama Tuhan.
Apabila semua orang melakukan kehidupan dalam kegelapan yang kotor, maka Tuhan akan menghukum seluruh penduduk seperti Sodom dan Popeii yang ditemukan kembali pada tahun 1748.
Agar kita dapat menjadi anak-anak terang, kita perlu mengetahui makna dari terang tersebut, yakni:
1 Karakter Allah –
* 1Yohanes 1:5 (Allah
adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan)
dan Yohanes 8:12 (baca nas di atas)
2 Pengharan dari Kristus.
* Efesus 5:8~9 (Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang. Karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran)
3 Kekudusan Allah.
* 1 Timotius 6:16 (Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal).
Yesus adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Oleh sebab itu kita tidak akan pernah menemui jalan buntu atau tersesat ke lembah dunia kegelapan yang dipenuhi oleh nafsu kedagingan.
Amin.