Oleh: DR. DR. LIE STEFANUS WIJI SURATNO SE MM
Mazmur 37:3-6 (TB) Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Manusia seringkali mencari banyak cara untuk memenuhi keinginannya. Ada yang ingin cepat kaya dengan mencari orang pintar, ada yang ke paranormal bahkan ada yang percaya pada ilmu-ilmu gaib yang semuanya menuju kepada kematian iman. Sebagai umat percaya untuk memenuhi segala keinginan hati pemazmur mengatakan :
1. Percayalah kepada Allah
2. Lakukanlah yang baik
3. Diam di negeri
4. Berlakulah Setia
5. Bergembiralah karena Tuhan
Percaya kepada Allah adalah fondasi iman dan dasar iman umat Tuhan. Karena Tuhan adalah Roh maka kita menyembah Tuhan dengan Roh dan Kebenaran ( Yohanes 4 : 24 ). Tanpa percaya sulit sekali orang bisa hidup benar karena Firman Tuhan harus dibaca, dihayati, direnungkan dan dijalankan. Lakukanlah segala perintah Tuhan itu dengan baik dan benar niscaya segala kebutuhan dan keinginan kita akan terpenuhi semuanya. Umat yang baik melakukan ibadah dengan rasa hormat dan takut sehingga Allah berkenan dengan umatNya yang sungguh-sungguh mengasihi Dia. Daniel adalah salah satu umat percaya yang melakukan ibadahnya dengan disiplin dan baik sehingga sekalipun nyawanya terancam bahkan dimasukkan ke gua singa tetapi tak ada tubuhnya yang terluka ( Daniel 6 : 11; 17, 23 ). Allah mengatubkan mulut-mulut singa tersebut.
Mazmur mengatakan diam di negeri artinya banyak waktu kita untuk berdiam diri di baitNya yang dengan sehati bersama umat pilihan tekun membaca dan mendengar Firman Tuhan. Hal ini merupakan kegiatan rutin jemaat di jaman para Rasul sehingga kuasa mujizat terjadi dan kerukunan umat sangat baik sekali. ( Kisah Rasul 2 : 41-46 ).
Kesetiaan adalah salah satu buah-buah Roh Kudus ( Galatia 5 : 22-23 ). Alllah senang dengan umat yang setia. Orang yang setia sampai mati akan diberikan karunia mahkota kehidupan ( Wahyu 2 : 10 ). Tuhan kita adalah Tuhan yang setia maka wajib hukumnya untuk kita setia seperti Allah Bapa ( II Tesalonika 3 : 3 ). Dan bergembiralah karena Tuhan. Tuhan selalu membuat hati umatNya penuh sukacita setiap anak-anakNya selalu dipimpin dan dijagai selalu ( Mazmur 23 : 1-6 ). Rasul Paulus mengajarkan akan kita bersukacita senantiasa ( I Tesalonika 5 : 16-18 ).
Selain percaya kita juga hidup pasrah kepada Tuhan. Mau kita mengalami hati yang susah atau pun senang kita pasrah hidup kita pada Tuhan karena kalau kita jatuh kita tidak akan sampai mati tergeletak dan pertolongan Allah selalu tepat pada waktunya. Bila kita di dalam Tuhan dan kita menghadapi banyak masalah janganlah takut karena Tuhan pasti punya rencana. Dan rencana Allah bukan rancangan kecelakaan tetapi rancangan yang memberikan hari depan yang penuh harapan ( Yeremia 29 : 11 ).
Jangan takut akan hidup kita tapi serahkan seluruh kekuatiran kita kepada Allah maka Ia akan memelihara kamu ( I Petrus 5 : 7 ). Dengan percaya dan pasrah kepada Allah maka segala hidupmu akan dipelihara Tuhan dan Ia akan memunculkanmu serta memberikan hakmu. Apa yang tak kau pikirkan dan harapkan semua itu akan diserahkan kepadamu. Berbahagia lah orang yang hidup selalu percaya dan pasrah kepada Tuhan maka dia akan hidup tak pernah kekurangan apapun karena Allah akan memelihara hidup kita ( Matius 6 : 33-34 ).
KESIMPULAN DAN DOA :
Tuhan mulai hari ini aku percaya dan pasrah hidupku kepadaMu dan segala kekuatiran dan ketakutan hidupku ku serahkan kepadaMu karena Engkaulah Allah kami yang layak kami percaya dan sembah.
Salam kasih
DR. DR. LIE STEFANUS WIJI SURATNO SE MM
DOSEN DOKTOR THEOLOGY DAN MINISTRY
HARVEST INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY