TUNDUKLAH SELALU KEPADA TUANMU

0
1278

Oleh: Pdt.L.H.M.Simanjuntak-

(1 Petrus 2:18)

Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis.

Sebagai pengikut Yesus tentu kita harus ingat bahwa Yesus telah menderita untuk menebus dan memenangkan kita dari ikatan kuasa dunia, untuk itu kita juga diminta agar hidup dengan penuh keberanian menghadapi apapun yang ada di dalam kehidupan kita. Perjalanan kita ini cukup panjang dan tidak tahu apa yang terjadi di tengah jalan, namun demikian ketahuilah betapapun beratnya hidup ini, sehingga membuat perasaan kita terbeban dan bahkan serasa menderita, tetapi ketahuilah bahwa lebih dari itu telah dialami dan dirasakan oleh Yesus, hanya karena kasih sayangNya kepada kita.

Jika kita diminta untuk takut dan tunduk kepada tuan, tentu itu lebih diartikan karena tuanmu pasti menyayangimu, terlepas bagaimana cara tuanmu menunjukkan kasihnya kepadamu. Bisa saja suatu ketika kita punya atasan kurang baik menurut kita atau bahkan tidak ramah dan mungkin saja bengis, lantas harus bagaimana kita menghadapi mereka itu dalam sikap keseharian kiita?

Ayat ini berkata: Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis. Karena biar bagaimnapun semua yang kita lakukan adalah dalam rangka takut akan Tuhan dan sekaligus menghargai serta menghormati Tuhan.

Sikap baik yang kita tunjukkan kepada tuan kita yang memiliki sifat atau sikap yang kurang baik menurut kita, tentu merupakan sikap yang dikehendaki di dalam ayat ini. Petrus juga mengatakan: Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Memang dirasa kurang enak dan terkesan bodoh jika kita tetap berbuat baik kepada orang yang bengis bahkan mungkin juga pernah mencurangangi kita, tetapi biar bagaimanapun bagi Tuhan itulah yang terbaik yang harus kita kerjakan. Dapatkah disebut pujian, jika kita menderita karena kita berbuat dosa?

Demikianlah justru kita akan mendapatkan pujian dari Allah, jika kita tetap tunduk kepada tuan kita walau ia pemarah bahkan bengis, karena walau terasa menyakitkan namun itu indah di mata Allah. Perbuatan baik kita kepada orang lain yang telah menyakiti hati kita serta membuat kita terasa menderita, pasti akan mendapatkan perhatian Allah bahkan kasihNya semakin kita rasakan dan membuat kita bersuka cita.

Karena memang untuk hal seperti itulah kita dipanggil, bahkan Yesuspun rela menderita bagi kita dan menjadi teladan bagimu dan bagiku, agar kita mau mengikuti “jejak” yang telah diberikanNya kepada kita. Yesus tidak pernah berbuat kejahatan bahkan tipu dayapun tidak ada dalam diriNya, tetapi Ia rela menderita dan tetap tunduk kepada Allah BapaNya, amen.

*SELAMAT PAGI*

*DAN*

*SELAMAT BERAKTIFITAS*

*_(Pdt.L.H.M.Simanjuntak-Jkt)_*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here