Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak
(1 Petrus 2:17)
Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!
Ketika saya sedang kuliah prgram Strata satu di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, kami mendapatkan tugas untuk tinggal satu minggu di sebuah dusun yang sangat terpencil di Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunung Kidul. Dusun tersebut terkenal sangat kering karena tidak ada sungai dan juga setiap rumah tidak memiliki sumur air.
Di dusun tersebut juga tidak ada PAM (Perusahaan Air Minum), sehingga benar-benar keringlah dusun tersebut. Harapan satu-satunya hanya mengandalkan air hujan, sehingga setiap rumah memiliki bak yang besar untuk menampung air hujan.
Air hujanlah yang dipakai untuk urusan masak memasak dan mandi. Dalam situasi seperti itu, tentu sangat mengganggu tingkat kenyamanan hidup kami yang sudah terbiasa dengan air yang berlebihan selama tinggal di asrama kampus di Yogyakarta.
Tidak ada pilihan kecuali harus menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut. Dalam keadaan seperti itu, tentu rombongan mahasiswa yang lebih dituntut untuk menghormati orang yang tinggal di dusun ketimbang mereka yang menghormati rombongan kami.
Biar bagaimanapun mereka adalah saudara di mata Tuhan dan kami harus menghormati mereka, jika kami enggan untuk menggunakan air hujan yang sudah mereka persiapkan untuk kami, maka mereka akan tersinggung dan jelas itu tidak akan disukai oleh Tuhan. Itu sama halnya, kika kita sedang berada di sebuah pasar dan bertemu dengan seseorang yang kebetulan bekerja sebagai pemulung dan walaupun nyata-nyata tubuhnya mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan bagi kita, maka jangan sekali-kali untuk menutup hidungmu dengan jarimu atau dengan saputanganmu.
Perbuatanmu itu jelas tidak menyenangkan karena pasti menyakiti perasaan si pemulung. Jika saudara menutup hidungmu di depan si pemulung, maka bayangkanlah saudara juga sedang menutup hidungmu di depan Tuhanmu, karena apa yang engkau lakukan bagi orang kecil, maka itu engkau lakukan juga bagi Tuhanmu.
Dalam nats ini, Petrus berkeinginan, sebagai hamba Allah yang setia dan taat pada Allah, seorang hamba harus berbuat baik kepada semua orang di sekitarnya, takut akan Allah, saling menghormati satu sama lain dan senantiasa memuliakan Allah atas segala kebaikanNya. Demikianlah kita juga sebaiknya harus menghormati, mengasihi orang lain sebagai pertanda bahwa kita takut Akan Tuhanlah, amen.
SELAMAT PAGI
DAN
SELAMAT BERAKTIFITAS
(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak, Jkt)