Oleh: DR.DR. STEFANUS WIJI SURATNO SE, MM, PHD.
Matius 11:28-30 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Setiap orang selama hidup di dunia tak pernah lepas dari permasalahan hidup. Entah orang kaya atau orang miskin, orang hebat atau orang sederhana, orang pandai atau orang bodoh dan lain-lainnya. Permasalahan hidup yang dialami mempunyai tingkatan yang berbeda-beda. Dan setiap orang yang mengalami ada yang kuat menghadapi ada pula yang tidak tahan untuk mencari solusinya.
Tentunya setiap masalah pasti ada solusinya. Permasalahannya bagaimana dan kemana mencari solusinya? Di Alkitab banyak contoh-contoh orang yang berhasil dan gagal dalam mencari solusi. Pertama-tama Kain, saat mencari solusi dia penuh amarah dan dendam akhirnya dia melakukan dosa dengan membunuh adiknya Habel ( Kejadian 4 : 1-26 ). Yusuf adalah contoh yang berhasil mengatasi hidup yaitu dengan takut dan berpegang pada perintah Tuhan dan menyerahkan permasalahan hidupnya kepada Tuhan. ( Kejadian 37-50 ). Karena bersandar pada Allah maka Yusuf bisa menjadi teladan yang baik. Yakub, Daniel dan kawan-kawan, Abraham, adalah tokoh-tokoh Alkitab yang dapat menjadi contoh yang baik juga dalam menghadapi masalah kehidupan. Contoh lain adalah Raja Saul adalah contoh yang banyak ditiru oleh para pejabat, orang-orang yang tidak berakal budi karena mereka datang ke orang yang disebut orang pinter, dukun atau paranormal dalam menghadapi masalah hidup. Ini adalah kekejian bagi Tuhan. Bahkan dikatakan terkutuklah orang yang mengandalkan manusia ( Yeremia 17 : 5 ). Dalam ayat diatas kita mendapat jawaban dan solusi yang pasti yaitu
Datanglah kepada Tuhan Yesus bila menghadapi segala permasalahan hidup karena segala ujian dan pencobaan hidup yang kita alami tak melebihi kekuatan kita karena Allah sumber dari solusi ( I Korintus 10 : 13 ). Karena Allah adalah Roh maka kita harus menyembah Allah melalui Roh dan Kebenaran. ( Yohanes 4 : 23-24 ). Kita bisa melalui doa yang tekun dapat menyampaikan segala permohonan kita. Jangan mencari jawaban permasalahan hidup kepada manusia. Karena Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup ( Yohanes 14:6 ).
Mulai hari ini buka mata dan hati kita untuk tertuju pada Tuhan Yesus karena Dia akan memberi kelegaan dan kepuasan pada kita. Kita tak perlu ragu dan kuatir lagi karena segala yang kita hadapi pasti akan mendapat pertolongan dari Tuhan apabila kita rindu mencari Dia. Bawalah segala pergumulàn hidup anda kepada Tuhan maka saudara akan mengalami mujIzat yang luar biasa. Tuhan tidak jauh untuk kita ajak komunikasi dan tidak sulit untuk ditemui karena Dia hanya sejauh DOA. Semoga firman yang singkat ini memberikan jawaban yang pasti dalam menghadapi segala permasalahan hidup kita. AMIN.
Kesimpulan dan Doa :
Berbahagialah orang yang mengandalkan Tuhan dan yang menaruh harapannya pada Tuhan Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air yang merambatkan akar2nya ketepi batang air dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Salam kasih
DR.DR. STEFANUS WIJI SURATNO SE, MM, PHD.
DOSEN DOKTOR ILMU EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHIYANGAN DAN UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA YAI.