TUHAN, DENGARLAH DOA DAN PERMOHONAN KAMI. 

0
2481

 

 

Oleh: Pdt Martunas P. Manullang

 

 

Selamat siang dan salam damai sejahtera bagi kita semua. 

 

TUHAN, DENGARLAH DOA DAN PERMOHONAN KAMI.

 

Ini adalah bagian doa Salomo, saat dia menahbiskan Bait Allah yang baru dibangunnya di Yerusalem.

Bait Allah akan menjadi rumah doa bagi bangsa Israel.

 

Di rumah TUHAN, di Bait Allah inilah doa-doa dipanjatkan kepada TUHAN.

 

Bagian doa inilah yang kita baca pada ayat renungan hari ini: “Maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di sorga dan mengampuni dosa hamba-hamba-Mu, umat-Mu Israel, karena Engkaulah yang menunjukkan kepada mereka jalan yang baik yang harus mereka ikuti dan Engkau kiranya memberikan hujan kepada tanah-Mu yang telah Kauberikan kepada umat-Mu menjadi milik pusaka”. (1Rajaraja 8:36).

 

Salomo menyadari sepenuhnya, hanya jika TUHAN berkenan menjadikan “bangunan” itu menjadi tempat perjumpaan umat dengan TUHAN, maka barulah “bangunan” itu dapat dikatakan berfungsi sebagai rumah ibadah, rumah doa dan dan tempat perjumpaan antara TUHAN (Allah) dengan umat-Nya.

 

Pusat  ibadah umat terletak perjanjian Allah dengan umat-Nya dan pada bagaimana bangsa Israel (selaku umat Allah) memelihara hubungan yang benar dengan TUHAN, Allah sendiri. Di sini, doa-doa  Salomo, antara lain:

 

a. Agar keadilan dan pengampunan Allah dinyatakan bagi mereka yang mengakui dosanya (ay.31-34).

 

b. Agar berkat Allah diberikan, yaitu kesuburan tanah dan iklim yang baik (ay.35-40).

 

c. Agar Allah melindungi mereka dalam menghadapi musuh di medan perang (ay.44-45).

 

d. Agar Allah mengampuni dosa mereka dan memulihkan mereka setelah menerima (menjalani) hukuman atau masa penghukuman berakhir (ay. 45-51).

 

Pada ayat renungan hari  doa dan permohonan Salomo adalah pengampunan dosa, menunjukkan jalan yang akan ditempuh dan berkat atas tanah (ay.36).

 

Doa Salomo, agar TUHAN mendengar doa umat-Nya dan juga doa dari orang asing atau para pendatang yang hadir di Bait Allah untuk berdoa dan menyampaikan permohonan mereka.

 

Bagi kita umat TUHAN yang hidup pada masa kini, kiranya menyadari sepenuhnya, anugerah Allah dalam Yesus Kristus, itulah kiranya yang membangkitkan tanggungjawab kita untuk memelihara persekutuan yang hidup dan nyata dengan Allah.

 

Dalam doa dan permohonan kita pun, berbagai kebutuhan dan persoalan hidup dapat kita sampaikan kepada Allah, sebab kita percaya,  Allah Bapa di surga akan mendengarkan doa dan permohonan umat-Nya.

 

Kita berharap agar gereja ( bangunan/gedung gereja ) benar-benar dapat menjadi rumah doa bagi setiap umat/jemaat, yang setiap hari ingin datang ke gereja untuk berdoa dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada TUHAN. Benar-benar menyandarkan hidupnya pada TUHAN.

 

Gereja menjadi rumah doa, bagi setiap orang, setiap hari.

Setiap orang akan bermohon: TUHAN, DENGARLAH DOA DAN PERMOHONAN KAMI.

 

Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

Pdt Martunas P. Manullang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here