Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Yesaya 51:3, Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
Masa lalu kita adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga di dalam perjalanan kehidupan kita. Bahkan sampai saat ini kita masih mengingat beberapa masa lalu yang sangat berharga dan terkenang yang dapat membantu kita beranjak dari pergumulan dan pesoalan hidup. Ada beberapa tokoh yang terkenal juga mencantumkan catatan bersejarah di sebuah buku yang dapat menginspirasi kehidupan banyak orang. Kisah mereka lebih condong kepada pengalaman yang begitu luar biasa, yang dapat mendobrak ketakutan untuk berhasil. Bukan hanya itu saja, Paulus juga dikisahkan sebelumnya sebagai Saulus adalah seorang anti Kristus. Orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus menjadi percaya karena proses pengenalan akan kasih Yesus Kristus di dalam hidupnya. Sekarang, bagaimana dengan kita? Apakah beberapa pengalaman kita dapat merubah pola pikir kita bahkan sikap kita di dunia ini? Dari yang tidak pernah suka memuji Allah menjadi suka untuk memuji Allah. Dari yang jarang bersyukur kepada Allah menjadi sering bersyukur kepada Allah.
Di dalam kisah yang sama, dimana umat Allah juga mengalami hal yang sama. Bahwa mereka mengalami masa lalu yang pahit dan sedih, pembuangan adalah salah satu pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. Tetapi, pengalaman ini adalah jalan bagi mereka untuk merasakan pemulihan yang dilakukan oleh Allah. Pemulihan yang dilakukan oleh Allah adalah pemulihan totalitas hidup jasmani dan rohani mereka. Melalui nabi Yesaya, pemulihan itu digambarkan sebagai berikut: Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring. Gambaran gurun pasir seperti taman eden adalah bukti dari kuasa dan kehendak Allah di dalam hidup umatNya. Respon dari perbuatan dan kuasa Allah ini adalah nyanyian syukur dan lagu yang nyaring. Pengalaman mereka mengajar untuk bersyukur kepada Allah melalui nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
Saudaraku kekasih, hari ini adalah akhir pekan Minggu ini yang mengingatkan kita selama Minggu ini untuk memuji, menyanyiakan, memuliakan, dan bersyukur kepada Allah. Hal ini dilatarbelakangi oleh pengalaman iman kita terhadap Allah, Allah yang memelihara kehidupan kita mulai dari kita lahir hingga saat ini, mulai kita mengalami persoalan hingga melewati persoalan, mulai kita mengalami pergumulan hingga melewati pergumulan, mulai kita dibawah hingga saat kita diatas, mulai kita sudah hingga kita berhasil dan banyak lagi pengalaman iman kita yang luar bisa. Masih adakah alasan kita untuk tidak memuji dan memuliakan nama Allah melalui nyanyian baru dan nyaring? Jika tidak ada, mari kita memuji dan memuliakan Allah di dalam hidup kita melalui sikap dan perbuatan di dalam ibadah. Selamat mempersiapkan diri untuk mengikuti ibadah besok. Amin
HAPPY WEEKEND
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt.Dr. Anna Vera Pangaribuan
