Ada dua iblis yang sedang memperhatikan seorang petani yang bekerja setiap hari di lahan pertaniannya dan mereka berencana mengubahnya menjadi jahat. Iblis pertama mengganggu si petani dengan membuat lahannya menjadi sangat keras, namun si petani tetap bersabar dan bekerja seharian tanpa henti. Melihat rencananya gagal iblis pertama pun berlalu. Akhirnya giliran iblis kedua yang pergi menemui petani dan berteman dengannya. Ia membantu kehidupan petani menjadi lebih baik, panennya berhasil dan ia mendapat banyak uang. Iblis membiarkan petani memiliki lebih banyak dari yang dibutuhkannya, sehingga membangkitkan sifat serakahnya. Sehingga si petani semakin lama semakin bergantung kepada si iblis dan mengutamakannya.
Iblis selalu mencari celah untuk menjauhkan kita dari Tuhan. Tidak hanya ketika kita berada dalam masalah, tetapi juga ketika keadaan baik-baik saja.
Kaki kita dapat terantuk tidak hanya di dalam pencobaan, tetapi juga dalam keadaan yang menyenangkan.
Kesabaran dan kesetiaan kita akan teruji saat berada di dalam masalah dan pencobaan. Sementara rasa syukur dan tanggung jawab kita akan teruji saat berada di dalam kenyamanan dan berkat melimpah.
Tuhan akan melihat apakah kita diambil alih oleh keserakahan, apakah kita masih ingat mengucap syukur dan tetap mengandalkan Tuhan dalam hidup kita. Iblis akan menguji kita setiap saat, namun Tuhan memberi kita kekuatan untuk menolak godaan iblis. Ia juga memberi kita hikmat untuk mengetahui mana hal yang benar dan sesuai dengan kehendak-Nya.
*_Jangan beri kesempatan kepada Iblis. “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis (Efesus 6:11).” Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari kita._*
Tetap semangat dalam Tuhan Yesus Kristus, terus berjuang & Tuhan mengasihi selalu.