TUHAN ALLAH MENGUATKAN HATIMU

0
917

Oleh: Pdt Martunas P. Manullang.

 

Selamat pagi, Selamat Adven dan salam damai sejahtera bagi kita semua.

 

Inilah inti ayat renungan hari ini.

Selengkapnya ditulis sebagai berikut: “Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.”(1 Tes. 3:13).

Inilah garapan dan doa rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika.

Ia merindukan jemaat itu, tetapi ia tidak dapat hadir di tengah mereka saat jemaat menghadapi pergumulan imannya.

Namun, Paulus mengutus Timotius untuk menyampaikan pesan-pesannya.

Memang wajar, saat orang yang kita mengalami pergumulan dan mengharapkan kehadiran kita, tetapi kita tidak dapat hadir.

Lalu yang kita lakukan adalah mengutus wakil atau utusan kita untuk mengunjungi mereka dan tentunya menitipkan pesan untuk disampaikan kepada mereka.

Atau paling tidak, kalau tidak ada utusan, tentu kita akan menulis ucapan atau pesan untuk memberi semangat atau dorongan.

Timotius diutus Paulus ke jemaat di Tesalonika yang sedang mengalami pergumulan iman karena tantangan hidup yang dihadapi.

Paulus menginginkan agar jemaat jangan sampai goyang imannya akibat kesusahan yang melanda hidup mereka, tetapi sebaliknya, agar mereka tetap berdiri teguh di dalam Tuhan (1 Tes. 3:3,8).

Apa lagi yang dapat Paulus lakukan?

Ia berdoa bagi mereka, bagi jemaat yang dikasihinya, agar mereka tetap hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.

Melalui hidup dalam ketaatan kepada Tuhan inilah, Paulus berharap, bahkan yakin sekali, Tuhan akan meneguhkan dan menguatkan mereka.

Jadi, tetap teguh dan kuat di dalam Tuhan. Tuhan yang meneguhkan, Tuhan yang menguatkan.

Apa yang dapat kita renungkan dari ayat ini?

Sama seperti rasul Paulus, yang amat memerhatikan perkembangan dan pertumbuhan iman dan kasih dari pada jemaat di Tesalonika; maka kita pun, perlu semakin meningkatkan kepedulian dan perhatian kita kepada sesama dalam keluarga mau pun dalam persekutuan jemaat atau gereja.

Kepada saudara dan sesama yang sedang mengalami pergumulan dalam imannya, kita perlu mendoakan mereka, selain dari melakukan perbuatan yang memberikan peneguhan, penguatan dan dorongan semangat bagi mereka.

Doa-doa kita juga, bagi mereka yang kita kasihi, akan sangat bermanfaat, bahkan mendatangkan berkat bagi mereka semua.

Marilah kita saling mendoakan, saling menguatkan dan menghibur, tetapi juga saling menasihati.

Hari ini pun, marilah kita melakukannya kepada saudara-saudara kita, siapa pun dan di mana pun.

Mengapa?

Karena doa tidak dibatasi waktu dan tempat.

Selamat beraktivitas di hari ini. Salam Adven, Tuhan Yesus memberkati. AMIN.

Pdt Martunas P. Manullang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here