Oleh: Stefanus Widananta
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Amsal 19;21
Mencermati situasi politik di negara kita yang semakin hangat, kita menyadari bahwa ada kelompok-kelimpok tertentu yang mempunyai rancangan yang tidak baik terhadap negara kita.
Hoax, menebar kebencian, pertikaian politik yang semakin meruncing, belum lagi situasi ekonomi yang yang terus fluktuatif, belum lagi analisa-analisa dan ramalan-ramalan, membuat kita menjadi cemas, kuatir dan takut.
Yusuf semasa hidupnya, mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, dibuang, dijual, menjadi budak, namun akhirnya menjadi penguasa kedua tertinggi setelah Firaun.
Yusuf berkata, “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan”.
Banyak rancangan di hati manusia, termasuk rancangan jahat kepada umat Kristiani dan semua itu Tuhan tahu dan Tuhan ijinkan.
Paulus telah memberi teladan, bagaimana dia difitnah, disesah, dipenjara, namun dia malah berkata hidup untuk Kristus, mati adalah keuntungan, kematian bukan masalah, bukan sesuatu yang menakutkan, dia tahu bahwa Tuhanlah yang menentukan segalanya.
Menghadapi situasi ke depan, kita tidak perlu takut, Tuhan sanggup mengubahkan rencana kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang mau merusak sendi-sendi berbangsa dan bertanah air.
Yang penting bagi kita adalah berserah dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan dan biarkan Tuhan berkarya dalam hidup kita, sekalipun sesuatu tampaknya gagal, namun kita harus percaya bahwa rencana Tuhan selalu bagus, selalu berhasil, termasuk dalam kegagalan dan sakit penyakit yang kita alami, sebab di sana ada sesuatu yang mau Tuhan kerjakan.
Yeremia mengatakan, Sebab Aku ini mengetahui rancangan-ramcangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”.
Tuhan Yesus memberkati.