Orang yang Benar itu Akan Hidup Karena Percayanya

0
4878

Oleh: Christian T

*Bacaan Alkitab : Habakuk 1-2*

*Syalom, sahabat-sahabat setia pembaca BGA (Baca Gali Alkitab) di dalam Kristus Yesus,’

Setelah Habakuk mengadu dan bertanya kepada TUHAN, yakni sampai kapan dia harus menunggu terwujudnya keadilan menghukum orang-orang yang telah melakukan penindasan, kekerasan,pemerasan,penumpahan darah terhadap orang-orang lemah yang dilakukan oleh orang fasik, terutama oleh bangsa Kasdim terhadap orang Israel ( 1:2-4,12-17 ) Kemudian TUHAN menjawab Habakuk ketika berada di tempat pengintaiannya dan berdiri tegak di atas menara

*Sahabat-sahabat terkasih dalam Yesus,*
Tuhan memberi jawab kepada Habakuk :
1. Bahwa memang ketika itu TUHAN memakai bangsa lain untuk menghukum Israel, yakni bangsa Kasdim dari kerajaan Babelonia, yang merupakan kerajaan super power saat itu. Ketika itu bangsa ini memang bangsa yang sangat kuat, baik orangnya, tentara perangnya, kudanya yang sangat kuat, tangkas, dan cekatan, serta peralatan perangnya yang canggih (1:5-11)

2. Bahwa Habakuk diperintahkan untuk menulis dan mengukirnya dalam loh batu, sebab penglihatan itu sifat masih menanti ( bukan saat itu ), namun keadilan TUHAN pasti diwujudnyatakan dan dalam waktu dekat ( 2:2-3 ). Disini TUHAN mau menyatakan bahwa TUHAN ITU ada, berdaulat, berkuasa yang tidak tuli, tidak bisu, tidak buta atau tidak tidur. TUHAN itu adil dan akan menegakkanya. Kerajaan Babelonia akhirnya dikalahkan dan dihancurkan oleh Kerajaan Persia, dan TUHAN menyatakan murkanya atas orang-orang yang melakukan perampasan dan penjarahan, yang mencari keuntungan yang haram, yang meraih kekuasaan dengan menumpahkan darah, yang memiliki nafsu birahi yang sangat rendah dan memabokkan. (6-17)

*[ Baca : Kitab Ezra dan Nehemia, yang merupakan perwujudan keadilan TUHAN dan pemulihan bagi umat Israel dan orang-orang lemah yang tertindas setelah tujuh puluh tahun pembuangan di Babel ]*

3.Bahwa kepongahan dan kecongkakan tidak lurus hatinya, namun orang benar akan hidup oleh percayanya ( 3-5 ). Disini TUHAN mau menyatakan dan memberitahukan bahwa hanya oleh percaya atau iman, orang itu akan dibenarkan. Pembenaran bukan karena perbuatan baik atau saleh, melainkan percaya atau mengimani bahwa Allah itu ada, ( Ibr 1:6 ) dan TUHAN itu telah menyatakan kasih dan keadilan. Kasih dan keadilan sudah dinyatakan di dalam diri Yesus Kristus, yang adalah Allah yang telah menjadi manusia atau daging ( inkarnasi ) atau menjelma jadi manusia ( mengosongkan diri dan mengambil rupa menjadi manusia ) ( Yoh 1:-3,14, Fil 2:7 ).

Rasul Paulus berkata pada bahagian suratnya yang lain bahwa kita dibenarkan oleh iman

*” Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus ( Rom 5:1 )*

*” Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: “Orang yang benar akan hidup oleh iman.” ( Gal 3:11 )*

4. Bahwa TUHAN berdiam dalam Bait-Nya yang kudus, oleh sebab itu sembahlah DIA hai segenap bumi. Apa gunanya patung pahatan dan patung tuangan, pengajar dusta, berhala-berhala bisu buatan manusia yang tidak ada roh di dalamnya, dan semuanya itu akan dimusnahkan ?

Disini TUHAN mau menyatakan bahwa jangan percaya dan jangan takut kepada mereka yang menyombongkan diri pada kekuatannya dan allah-alahnya yang mati buatan manusia yang tidak memiliki kekuasaan sedikitpun.

*Sobat,*
Mungkin saat ini kita sedang bingung, stress,depresi,mengalami beban dan tekanan berat akibat ketidakadilan baik ekonomi,hukum dan sosial, kekerasan fisik dan mental dan sebagainya, marilah kita datang kepada Tuhan Yesus yang hidup dan yang berkuasa menyembuhkan dan memulihkan. Jangan datang kepada allah-allah yang mati atau kepada sesuatu yang bukan Allah yang justru dimurkai-NYA.

Tetaplah percaya kepada NYA, walaupun saat ini belum terjawab apa yang kita doakan dan harapkan, namun yakinlah bahwa penyembuhan dan pemulihan akan terwujud sesuai dengan kehendak-Nya dan kedaulatan-NYA seperti jawaban TUHAN kepada Habakuk bahwa apa yang digumulkannya tidak serta merta saat itu terselesaikan namun sifatnya nanti dan pasti. Dan yang paling penting dan utama adalah apa yang kita doakan dan gumulkan harus dengan iman atau percaya.

*” Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.*
*( Yak 1:6-8 )*

*” Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.*
*( Yak 4:8-10 )*

*” Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya ( Yak 5:16 )*

Tuhan Yesus memberkati

Salam dan doa
Christian T

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here