Karyawan Fullerton Health Indonesia Menjalani Pemeriksaan Skrining TB

0
719

Karyawan Fullerton Health Indonesia Menjalani Pemeriksaan Skrining TB

 

Jakarta, Suarakristen.com

 

 

Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu dari 10 penyakit penyebab kematian utama di Indonesia. Pada tahun 2017, estimasi penderita TB yang meninggal karena penyakit (case fatality rate/CFR) adalah 16%, mengalami penurunan dari 23% di tahun 2000. Target penurunan CFR pada tahun 2020 adalah 10% untuk mencapai tujuan tahap pertama “The End TB Strategy” yang juga tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) nomor 3 poin 3, yaitu “Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis lainnya dan memerangi hepatitis, penyakit yang ditularkan lewat air dan penyakit menular lainnya”.

Berdasarkan WHO Global TB Report 2019, prevalensi kasus TB di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 845.000 kasus per tahun atau 316 per 100.000 penduduk, sedangkan penderita TB-HIV sebesar 21.000 kasus per tahun atau 7.9 per 100.000 penduduk. Kematian karena TB diperkirakan sebesar 98.000 dan kematian TB-HIV sebesar 5.300 orang per tahun. Dari 845.000 kasus per tahun, terdapat 564.000 kasus yang ternotifikasi maka masih ada sekitar 281.000 atau 32% yang belum ternotifikasi — baik yang belum terjangkau, belum terdeteksi maupun tidak terlaporkan.

Fullerton Health Indonesia telah menjadi rekan dalam pelaksanaan skrining tuberculosis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan CSR beberapa perusahaan di Indonesia. Kami bekerja sama dengan banyak pihak dalam rangka membantu meningkatkan angka temuan TB di Indonesia.

Berangkat dari data di atas dan untuk mendukung inisiatif “Ending Workplace Tuberculosis” yang ditetapkan di World Economic Forum 2020 beberapa waktu lalu, Fullerton Health dan sektor kesehatan swasta lainnya turut ambil bagian untuk membantu menurunkan angka kejadian Tuberkulosis di tempat kerja. Selain itu, untuk memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia (World TB Day) pada tanggal 24 Maret 2020, Fullerton Health Indonesia melaksanakan skrining tuberkulosis dari tanggal 9 – 20 Maret 2020. Sebanyak 246 karyawan Fullerton Health Indonesia mengikuti rangkaian skrining yang dimulai dari melalui pengisian kuisioner, rontgen dada dan pemeriksaan mikrobiologi. Dengan adanya kegiatan ini diharapakan lebih banyak pekerja beserta keluarga, serta komunitas di sekitarnya yang dideteksi dan mendapatkan penanganan yang tepat hingga pada akhirnya kita dapat mencapai target penurunan angka prevalensi Tuberkulosis pada tahun 2030.

Baca juga  Yayasan Sosial Indonesia Untuk Kemanusiaan (IKA) Gelar Konferensi Pers Carut Marut Sistem Kesehatan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here