Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak
Markus 8:35
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
Ada orang yang takut kehilangan pacar sampai-sampai ia meninggalkan Yesus dan pergi mengikut pacarnya dan menjadikannya sebagai suami walau tidak seiman. Lebih baik baginya menyelamatkan pacarnya untuk dijadikan suami sekipun harus kehilangan Yesus.
Yesus dalam ayat Hari jelas mengatakan bagi yang menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya. Artinya bagi yang lebih memilih menyenangkan hatinya sendiri dari pada menyenangkan hati Tuhan maka ia akan kehilangan kesenangan itu sendiri.
Siapa yang rela kehilangan nyawanya demi Tuhan sesungguhnya ia menyelamatkan. Justru mereka yang mau dengan setia mengikut Yesus hingga rela mati atau kehilangan nyawnyalah yang mendapatkan suka cita karena dengan demikian mereka memperoleh kehidupan yang sesungguhnya.
Orang percaya harus selalu setia memikul salibnya dan tidak boleh mengabaikannya. Bahkan orang percaya dan Gereja Tuhan tidak boleh lupa atas salib Yesus serta harus membritakan tentang salib Kristus di dalam hidupnya.
Jangan hanya datang kepada Tuhan Yesus untuk meminta berkat dan kelimpahan saja, tetapi kalau selama bertahun-tahun menjadi Kristen hanya itu saja yang kita lakukan tentu amat disayangkan. Kita juga harus mau mengerti bahwa terkadang Tuhan mengijinkan ujian dan penderitaan terjadi dalam kehidupan kita.
Jika kerja kita hanya meminta saja tetapi tidak siap menderita, maka sampai kapan pun kita tidak akan pernah menjadi seorang Kristen yang dewasa, karena ujian dan penderitaan adalah bagian dari proses pembentukan iman Kristen yang tangguh. Tuhan.
Yakinlah dan percayalah bahwa dalam segala perkara Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Jadi apakah kita dalam kondisi sudah diberkati atau belum diberkati, dalam kondisi sakit atau belum disembuhkan, dalam kondisi sudah punya pacar atau belum, dalam kondisi sudah punya anak atau belum, dalam kondisi sudah punya pekerjaan atau belum dan sebagainya, ayuk kita harus tetap bersungguh-sungguh di dalam mempercayai dan mengikut Tuhan.
Ingatlah, bahwa kekristenan tak dapat dipisahkan dari penyangkalan diri dan pikul salib. Memikul salib berarti harus rela dibenci dan dimusuhi oleh dunia ini karena nama Yesus.
Jadi, mengikut Kristus benar-benar membutuhkan komitmen yang tinggi, tidak boleh setengah-setengah. Mari tetap semangat untuk mengikut Yesus, amen.
DOA:
Ya Tuhan, aku mau untuk mengikutmu sampai kapanpun bahkan siap kehilangan nyawaku demiMu dan demi injilMu, amen.
SELAMAT SIANG
DAN
SELAMAT MELANJUTKAN AKTIFITAS
(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Ktr HKBP Distrik VIII DKI Jkt)