MUJIZAT TANPA IMAN

0
1273

Lukas 8:22-25

 

Kita seringkali menganggap seseorang tidak mempunyai iman ketika dia tidak mengalami mujizat atas masalah yang dihadapinya. Namun alkitab pernah mencatat suatu peristiwa dimana murid-murid sedang menghadapi masalah yang mengancam jiwa mereka. Mereka sedang berlayar bersama YESUS. Ketika mereka sedang berlayar, YESUS tertidur. Dan, turunlah angin topan ke danau itu, dan mereka diterpanya dan berada dalam bahaya (ayat 23).

Sebagian besar murid-murid itu adalah nelayan. Tentu saja mereka sudah terbiasa dengan masalah angin badai yang mengganggu mereka di atas perahu. Namun tidak dengan angin topan yang satu ini. Tentu mereka sudah berusaha mencoba mengendalikan perahu mereka agar tidak tenggelam. Apa perlunya membangunkan Guru yang sedang tertidur pulas. Lagi pula Dia hanyalah seorang tukang kayu, bukan nelayan berpengalaman seperti mereka. Namun mereka gagal. Angin topan ini tak kunjung reda. Dan mereka melihat Sang Guru tetap tertidur pulas di sana.

Murid-murid itu pun menyerah. Dan sambil mendekati, akhirnya mereka membangunkan Dia, dengan berkata, “Tuan, Tuan, kita binasa!” YESUS pun terbangun. Dan Dia menghardik angin dan gelombang air itu. Angin dan gelombang air itu pun berhenti dan menjadi tenang (ayat 24).

Dan inilah perkataan YESUS kepada murid-muridNya sesudah itu yang perlu kita renungkan. *Di sana tertulis: Dan Dia berkata kepada mereka, “Dimanakah imanmu?”* (ayat 25).

Ya, *YESUS tidak mendapatkan iman* di antara mereka.
Tidak ada iman sebesar biji sesawi pun yang Dia temui pada murid-muridNya saat itu.
*Namun mujizat tetap terjadi!*
Dan mereka selamat.
Seisi perahu itu selamat dari angin topan yang dahsyat itu, karena *ada YESUS* di sana.

Kita *tidak bisa mengandalkan iman kita* setiap waktu. Kadang iman kita naik dan turun. Namun syukur kepada TUHAN YESUS Kristus. Karena *imanNya tidak pernah goyah*.
Sehingga pada saat menghadapi badai dan pencobaan dalam hidup ini dan kita merasa tidak memiliki iman sekecil apa pun juga, namun kita tetap bisa *memiliki keberanian dan jalan masuk menghampiri tahta kasih karuniaNya*.

Bukankah di dalam Efesus 3:12 tertulis, *“Di dalam Dia (YESUS) kita memiliki keberanian dan jalan masuk dengan keyakinan melalui imanNya.” Selama ada YESUS, di situ mujizat masih ada!*

Yesus hidup, bergerak, dan aktif di dalam kita. ImanNya bergerak bersama kita dan mengadakan mujizat dalam hidup kita senantiasa.

HaleluYAH, segala pujian hanya bagi Nama TUHAN YESUS Kristus!

Jesus loves you!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here