Gereja Katolik Santo Barnabas Pamulang Gelar Acara “Misa Inkulturasi Dan Pentas Budaya Flobamora, Tema “Dengan Misa Inkulturasi Kita Lestarikan Budaya Nusantara”.

0
375

 

 

Gereja Katolik Santo Barnabas Pamulang Gelar Acara “Misa Inkulturasi Dan Pentas Budaya Flobamora, Tema “Dengan Misa Inkulturasi Kita Lestarikan Budaya Nusantara”.

 

Jakarta, Suarakristen.com

 

Pada hari Minggu yang cerah tanggal 16 April 2023 jam 10.00 pagi wib bertempat di Gereja Katolik Santo Barnabas Pamulang diadakan acara Misa Inkulturasi Dan Pentas Budaya Flobamora dengan tema “Dengan Misa Inkulturasi Kita Lestarikan Budaya Nusantara”.

 

Acara ini melibatkan orang muda,generasi penerus flobamorata,para mahasiswa dan lain-lain.Kolaborasi ini juga melibatkan pemain musik,penari dan lebih bervariasi.Saat ini suku-suku yang ada di flobamorata sebenarnya belum terakomodir semuanya.Misa Inkulturasi ini dibawakan oleh Romo Hendrik,SVD;Romo Petrus,SCJ;Romo Indra,SCJ dan Frater Agus,SCJ.

Ketua Panitia Misa Inkulturasi Flobamora yang bernama Paskalis Gabat mengatakan Misa Inkulturasi Flobamora adalah di Gereja Katolik ada yang namanya inkulturasi jadi perpaduan antara ajaran gereja dengan budaya setempat itulah cara dulu Romo untuk mewartakan injilnya.Kegiatan ini bagi kami umat Flobamora NTT pada kesempatan ini diberikan kepercayaan oleh Gereja Katolik Santo Barnabas untuk membawakan misa inkulturasi atau misa budaya.Misa ini bukan hanya sebagian dari pelayanan kepada gereja tetapi yang lebih penting ini adalah momen yang tepat untuk melestarikan budaya flobamora di tanah perantauan ini dan memperkenalkan budaya kepada generasi penerus yang lahir di tanah perantauan ini.Hal ini juga momen untuk saling bertemu sesama perantau di NTT.Misa ini sudah diadakan dalam setahun sebanyak 4 kali dalam rangka Lustrum VI Gereja Katolik Santo Barnabas.Lustrum itu ialah Ulang Tahun Gereja Katolik Barnabas yang ke-30.Tantangan membuat acara misa inkulturasi ini ialah mengumpulkan teman-teman sesama perantau dan ada komunitasnya yang bernama Persaudaraan Flobamora Pamulang jadi kami intens komunikasi via whatsapp dan kegiatannya bukan hanya di gereja saja tetapi kegiatan diluar gereja seperti kedukaan,pernikahan.

Baca juga  MENGANGKAT TEMA PESUGIHAN, “MENJELANG AJAL” FILM HOROR TERBARU RAPI FILMS DIBINTANGI SHAREEFA DANISH DAN DAFFA WARDHANA TAYANG MULAI 30 APRIL 2024

Di NTT ada kurang lebih ada 220 pulau dan ada 5 pulau besar yaitu Flores,Sumba,Timor,Alpr dan Lembata ini disebut Flobamorata dan ada lagunya sangat berkesan supaya mengingatkan para perantau mengingat kampung halaman dan lagunya bernama Flobamora maknanya kita diingatkan bahwa pesan ibu kalau pergi jauh jangan lupa pulang dan banyak dari perantau NTT di Indonesia dan luar negeri satu pesan ibu iakah ingat mama.Makna dari lagu Gemufamire,Tobelo ialah kita dari berbagai daerah seperti Ende,Manggarai jadi itu lagu sukacita dan musik-musik NTT ini lagu sukacita seperti dalam pesta pernikahan,pesta panen jadi agar merajut kerukunan antar warga.Harapannya dalam acara misa inkulturasi flobamora ialah kita mempertahankan budaya dan jangan karena kita di tanah perantauan kita lupa akan adat dan budaya.Semoga acara misa inkulturasi flobamora ini berkesan dan menjadi inspirasi buat semua orang.

Acara ini dimukai dengan menyanyi bersama lagu Flobamora dan menari bersama lagu Tobelo dan Gemufamire dan makan bersama makanan tradisional NTT.

Romo Petrus,SCJ mengatakan misa inkulturasi ini untuk mengajak umat semakin beriman melalui budaya yang ada dan memperkenalkan kepada generasi muda supaya mereka mencintai budaya dan nusantara ini karena siapa lagi yang mencintai budaya kalau bukan generasi yang akan datang.Romo Petrus,SCJ berpesan bahwa generasi muda semakin mencintai budaya nusantara dan umat semakin bersatu,semakin kuat dan 100% Indonesia 100% Katolik.
(Susan Sandy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here