Oleh: Pdt Martunas P Manullang.
Selamat pagi dan salam damai sejahtera,
Inilah yang ditekankan dalam ayat renungan hari ini, sebagaimana tertulis pada Efesus 4:2: ” Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.”
Inilah yang seharusnya sikap orang Kristen di tengah jemaat dan masyarakat.
Mengapa?
Karena mereka berbeda baik dalam budaya dan bahasa, tetapi telah dipersatukan dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus.
Dengan kata lain, semua orang percaya adalah satu ( dan telah dipersatukan) di dalam Kristus.
Sebagai bukti adanya persatuan dan kesatuan rohani di dalam Kristus inilah, mengapa kepada orang percaya, didorong bukan hanya supaya tinggal dalam persatuan dan kesatuan itu, tetapi terlebih, supaya di dalam.kehidupan hariannya berusaha menunjukkan kasihnya kepada sesamanya dengan cara kesediaan ubtuk “saling membantu”.
Saling membantu adalah salah satu wujud dari kasih (mengasihi) dalam kehidupan kongkrit (nyata). Kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran adalah bagian dari buah Roh atau pekerjaan Roh Kudus dalam diri seseorang.
Kalau ketiga hal inilah yang tercermin dalam kehidupan, lalu bermuara dalam tindakan kasih atau kepedulian thdp sesama melalui keinginan membantu, atau memberi bantuan ( dalam banyak hal, atau minimal dalam satu hal), maka akan terciptalah suatu persekutuan, jemaat atau masyarakat yang kuat dan teguh.
Persekutuan yang kokoh, bukan yang rapuh. Dan ini akan menjadi kesaksian bagi masyarakat sekitar, dan nama Tuhan dimuliakan. Hal seperti inilah yang diharapkan dalam kehidupan orang percaya. Ini juga berarti senantiasa meniru dan meneladani Tuhan Yesus dalam segala aspek hidup, setiap hari.
Kiranya Tuhan memberi kekuatan kepada kita semua untuk melakukannya.
Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Pdt Martunas P Manullang.