Oleh: Pdt Martunas P. Manullang
Selamat siang dan salam damai sejahtera bagi kita semua.
AKAN MENGALIR AIR KEHIDUPAN.
Itulah janji TUHAN bagi umat-Nya, seperti terungkap dalam ayat renungan hari ini.
Zakaria 14:8: “Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.”
Pada pasal 14 ini, LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) membuat judul “Kemenangan terakhir: TUHAN menjadi Raja di Yerusalem”. Pada pasal 14 ini, judul tersebut menghunjuk pada hari yang ditetapkan TUHAN (14:1); dan Yerusalem menggambarkan seluruh dunia atau seluruh bumi.
Ini juga sangat nyata digambarkan sebagai berikut: “Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.” (Zakharia 14:9).
TUHAN akan memerintah seluruh bumi.
Akan ada babak baru kehidupan.
Akan ada air kehidupan, dari Yerusalem, dari pusat pemerintahan TUHAN, dari pusat Kerajaan TUHAN.
Dan air kehidupan ini, akan terus mengalir, ke segala penjuru bumi, dan terus mengalirkan air kehidupan, melampaui musim panas atau musim dingin atau pun musim lainnya, bahkan segala musim.
AKAN MENGALIR AIR KEHIDUPAN terus menerus, kekal, selamanya.
Itu yang terjadi, kalau TUHAN yang menjadi Raja dalam kehidupan setiap orang. Kehidupan orang percaya.
Yesus sendiri dalam pengajaran-Nya juga sudah pernah menawarkan air kehidupan.
Kepada pendengar-Nya, atau kepada setiap orang yang Dia jumpai, Yesus menawarkan “AIR KEHIDUPAN”.
Dalam Injil Yohanes, kita temukan percakapan antara seorang perempuan dengan Yesus. Saat itu, mereka berbicara tentang air dari sumur, untuk diminum. Air sumur, air minum, dekat mereka.
Perempuan itu berkata: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup?” (Yoh. 4:11).
Lalu jawab Yesus kepadanya: “Barang siapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barang siapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya, air yang Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”(Yoh. 4:13-14).
Dan dalam pengajaran lainnya, Yesus menghubungkan “percaya kepada-Nya” dengan “air hidup” yang ada (mengalir) dari dalam diri “orang percaya” tersebut.
Aliran “air hidup” itu, dihubungkan pula dengan “Roh” yang akan diterima oleh setiap orang percaya kepada Yesus. (lih. Yoh. 7:37-39).
Dalam kitab Nabi Zakharia ini, digambarkan pernyataan kuasa TUHAN, saat seluruh bangsa di dunia bergabung melawan “Yerusalem”. Tetapi Yerusalem yang menang. Karena TUHAN yang bertahta di sana. Kuasa TUHAN melindungi Yerusalem.
TUHAN, dalam pernyataan kuasa-Nya akan melakukan perubahan, baik di bumi (14:3-5) mau pun di langit (14:6-7).
Akan ada wabah (penyakit) untuk menggentarkan dan menghancurkan musuh (14:12-15), dan TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi (14:9).
TUHAN akan membuat sungai untuk mengalirkan “air kehidupan” untuk “menyegarkan” dan “memulihkan kembali” seluruh bumi. AIR KEHIDUPAN ternyata hanya ada dalam TUHAN YESUS.
Maka sebagai orang percaya, doa dan permohonan kita, setiap hari adalah: “Datanglah Kerajaan-Mu”, agar TUHAN menjadi Raja atas seluruh kehidupan kita. Kuasa TUHAN dinyatakan atas segala bangsa-bangsa di bumi. Dan agar Dia memberikan Roh yang mengalirkan air kehidupan dalam diri kita, orang percaya, umat-Nya.
“AKAN MENGALIR AIR KEHUDUPAN….”
Air yang menyegarkan, air yang menyembuhkan, dan air yang memulihkan seluruh kehidupan kita, jasmani dan rohani. Kita pun, sebagai orang percaya yang hidup di zaman ini, agar kiranya tetap memohon: “TUHAN, berikanlah aku air itu,…”(bnd. Yoh.4:15).
Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Pdt Martunas P. Manullang