Iblis Senang Bila Anak Tuhan Bertengkar/Terlibat Konflik

0
3815

 

 

 

Oleh: P. Adriyanto

 

 

“Aku menasehati kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu setia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersama dan sehati sepikir.”

*1 Korintus 1:10*

 

Telah viral di media sosial terjadinya pertengkaran antara dua keluarga, gara-gara anak laki-laki dari satu pihak disepak punggungnya oleh pelaku di arena mainan anak-anak di sebuah mal. Walaupun sudah ada kesepakatan damai di antara kedua pihak di Kepolisian Kelapa Gading, tapi proses hukum tetap berjalan terhadap pelaku.

 

Banyak penyebab perseteruan dan pertengkaran selain yang utama adalah menyangkut harta dan uang.

Pertengkaran bisa terjadi antara dua pihak yang tidak saling mengenal, antar suami-istri, antar saudara, teman sekerja/mitra kerja, mitra usaha dan bahkan sesama hamba Tuhan.

*”Seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus pandai mengajar, sabar.”*

*2 Timotius 2:24*

 

Pokoknya iblis bekerja tidak setengah-setengah dalam mengadu domba manusia.

Banyak terjadi perceraian, perusahaan yang mengalami kebangkrutan, gereja yang terbelah dan antar saudara yang tidak saling tegur sapa akibat pertengkaran yang terjadi.

 

Pertengkaran/konflik terjadi karena setiap orang merasa paling benar sendiri dan tidak pernah sadar untuk introspeksi diri.

Sebagian orang datang kepada polisi, melakukan arbitrase dan menyelesaikan perselisihan di pengadilan, namun hati tetap panas walau sudah ada keputusan hakim.

Ingatlah akan Firman di bawah ini:

*”Janganlah menggerutu tentang orang lain. Apakah saudara sendiri sudah bebas dari segala cela? Karena tengoklah, Hakim yang agung itu sudah di ambang pintu.”*

*Yakobus 5:9,FAYH*

 

Sebagai anak Tuhan, lebih baik menghindari pertengkaran dari pada menyelesaikannya.

Berikut ini beberapa ayat Alkitab yang memberi petunjuk untuk melakukan usaha-usaha preventif di atas.

# Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan.

*”Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas yang jahat dengan yang jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.”*

*1 Tesalonika 5:25*

 

# Hidup dengan rukun.

*”Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!”*

*Mazmur 133:1*

 

# Kita harus sehati dan satu suara dalam memuliakan Allah.

*”Semoga Allah, sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan, Yesus Kristus.”*

*Roma  15:5~6*

 

# Kita harus mengikuti pimpinan Roh Kudus.

*”Usahakanlah untuk selalu mengikuti pimpinan Roh Kudus bersama-sama, sehingga dengan demikian saudara sekalian hidup rukun.”*

*Efesus 4:3,FAYH*

 

Kita harus belajar menekan emosi yang dapat menimbulkan pertengkaran. Kita juga harus mengenakan kasih untuk mempersatukan.

Amin.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here