Penjelasan PGI tentang Polemik Perayaan Paskah 2018 di Monas

0
2805

 

 

 

Jakarta, Suarakristen.com

 

 

Menanggapi simpang siur informasi sekitar Perayaan Paskah 2018 di Monas yang dikaitkan dengan PGI, dengan ini kami memberikan klarifikasi sebagai berikut:

 

1. Penghapusan tuitan di Twitter PGI lebih didorong oleh upaya menghentikan polemik yang sudah melebar kemana-mana, dan menimbulkan kebingungan dan  ketidak-nyamanan beberapa pihak.  Penghapusan tersebut tidak dapat diartikan sebagai bentuk dukungan terhadap rencana Perayaan Paskah tersebut.

 

2. Penghapusan tuitan tersebut juga tidak mengubah pandangan dan sikap PGI yang menilai Lapangan Monas sebagai ruang publik yang terbuka untuk semua dan sebaiknya dihindari dari penggunaan yang dapat memicu sentimen-sentimen agama, suku dan ras. Sebagai “pekarangan depan” Istana Negara, sangatlah tidak elok melakukan pengerahan massa di tempat tersebut untuk kepentingan kelompok agama, suku dan ras tertentu.

 

3. Sekum PGI telah beberapa kali menyampaikan hal ini kepada Pdt. Gilbert Lumoindong seraya memohon untuk memikirkan kemungkinan mencari lokasi lain untuk Perayaan Paskah tersebut yang lebih dapat diterima oleh semua pihak.

 

4. Permohonan maaf oleh Sekum PGI disampaikan dalam komunikasi privat dengan Pdt. Gilbert Lumoindong terkait dengan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh sebagian warga jemaatnya karena tuitan di Twitter PGI tersebut.

 

Selamat merayakan Jumat Agung dan menyambut Paskah.

 

Jeirry Sumampow

Kepala Humas PGI

Baca juga  PT Malahayati Nusantara Raya Menggelar konsolidasi Akbar Malahayati Se-jabodetabek, Serang, Sukabumi Dan Pelantikan Srikandi-Srikandi Malahayati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here