Oleh: P. Adriyanto
“Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sebab kamu menderita seketika lamanya.Dialah yang punya kuasa sampai selama-lamanya.Amin.”
“1 Petrus 5:10~11”
Karena semua manusia jatuh dalam dosa, sebenarnya Tuhan tidak berkewajiban untuk berperan dalam menyelamatkan manusia. Hanya karena kasih setianya Dia tidak pernah meninggalkan kita, bahkan telah menyiapkan rancangan agung yakni mengorbankan Anak-Nya yang tunggal mati di kayu salib untuk menebus dosa kita.
Setelah Kristus menyelesaikan misi-Nya di dunia, Tuhan tidak meninggalkan manusia sendirian, sehingga diturunkan-Nya Roh Kudus, di samping Firman yang memandu kita untuk melakukan perintah dan kehendak-Nya.
Sedemikian banyak dan lengkap peranan Tuhan untuk melindungi kita agar tidak terjerumus pada jebakan iblis.
Sebaliknya Tuhan menghendaki kita menjalankan peran kita secara aktif yakni pertobatan dan saling mengasihi sesama.
*_Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia, yaitu Roh Kudus.”*
*Kis 2:18*
Agar kita benar-benar bertobat, maka kita tidak boleh mendurhakai Allah, kita harus hidup tetap berkenan kepada-Nya.
*”Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaruilah hatimu dan rohmu!”*
*Yehezkiel 18:31*
Tidak banyak pengorbanan dan peranan yang dituntut dari kita, tapi banyak di antara kita yang mengabaikannya.
Pada abad ultra modern ini, semakin banyak manusia yang meninggalkan Kristus karena terlalu banyaknya godaan duniawi.
Seorang sosiolog, Steve Bruce, dalam bukunya *_”God is dead – Secularization in the West”_* menyatakan bahwa iman dan agama Kristen akan punah pada tahun 2040. Di Indonesia sudah mulai nampak gejala berkurangnya jemaat terutama di gereja yang dijadikan lahan bisnis.
Banyaknya kemurtadan di sebabkan karena orang berpaling dari tujuan surgawi demi kenikmatan dunia yang fana.
*”Ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.”*
*2 Petrus 1:9*
Di samping itu, kemurtadan adalah merupakan salah satu tanda akhir zaman.
1 *”Sebelum hari itu haruslah datang dahulu murtad.”*
*2 Tesalonika 2: 2~3*
2 *”Karena makin bertambahnya kemurtadan, kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.”*
*Matius 24:12*
3 *”Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.”*
*Matius 24:5,11,24*
4 *”Di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesatan dan ajaran setan-setan.”*
*1 Timotius 4:1*
Banyaknya kemurtadan di atas seyogyanya tidak menggoyahkan iman kita, karena sudah sesuai dengan nubuat yang dinyatakan oleh Firman.
Kita tetap berpegang pada peranan kita yang dituntut Tuhan, sampai kedatangan Kristus kembali ke dunia.
Amin.