Rahasia Sukacita Paulus Walaupun Dipenjara

0
10425

Oleh: Christian T

*Bacaan Alkitab : Filipi 1:12-26*

*Syalom, sahabat-sahabat terkasih dalam Kristus Yesus,*
Tema surat dari Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi adalah sukacita (18). Paulus tetap bersukacita walaupun berada dalam penjara. 
Paulus dipenjara karena Kristus (13). Ia dipenjara bukan karena melakukan tindakan kriminal. Sehingga seharusnya Paulus sudah seharusnya dibebaskan, tidak perlu harus banding ke kaisar Roma ( Kis 26:32 ). Selain daripada mendapatkan perlawanan dari pihak Yahudi maupun non Yahudi, Paulus juga mendapatkan permusuhan dari pihak dalam, yaitu dari umat Kristen atau dari mereka yang memberitakan Injil pula, namun mereka melakukannya dengan maksud yang tidak benar,yakni dengan hati yang dengki dan mencari keuntungan sendiri dan sangkanya dapat memperberat beban Paulus (16-17).

Bagaimana sikap Paulus menghadapi mereka? Apakah Paulus sakit hati, sedih, cengeng, atau marah dan bahkan mengumpat atau mengutuk mereka ? Ternyata Paulus tidak melakukan hal itu, sebaliknya Paulus tetap bersukacita.

*Sahabat yang terkasih di dalam Yesus,*
Tentu timbul pertanyaan dari kita, mengapa Paulus bisa bersikap seperti itu ? Apa kuncinya Paulus bisa tetap bersukacita walaupun ditengah kesulitan, tekanan dan penderitaan baik dari pihak dalam maupun dari pihak luar ?

Ada beberapa kunci yang menjadikan bisa bersukacita di tengah situasi yang tidak memungkinkan itu  bisa dimiliki oleh orang pada umumnya ?

Apa yang terjadi pada diri Paulus :
1. Justru telah menyebabkan kemajuan Injil (12)

2. Telah semakin jelas bahwa Paulus dipenjara karena Kristus (13), bukan karena tindakan kriminal. Jadi Paulus dipenjara karena kriminalisasi.

3.  Telah mengakibatkan Paulus semakin dipercaya oleh umat dan umat semakin berani memberitakan firman Allah (14).

4. Kasih umat kepada Kristus menjadi nyata akibat pengorbanan Paulus karena membela Injil (16).

5. Paulus tahu bahwa kesusahannya adalah keselamatan jiwanya oleh karena doa jemaat, artinya membuktikan adanya kepedulian  dan pertolongan Roh Kudus. (19)

6. Paulus telah mencapai titik tertinggi filosofi atau makna hidup, yaitu kalau dia masih diberi kesempatan hidup berarti untuk memberi buah. Itulah artinya hidup bagi Kristus, sedangkan kematian adalah sebuah keuntungan karena akan hidup bersama-sama dengan Kristus. Jadi Paulus tahu bahwa saat itu belum waktunya dia mati dan dia masih harus hidup karena jemaat Tuhan yang ada di Filipi ini dan Paulus yakin akan bersama-sama lagi dengan mereka. (20-26).

*Sobat yang terkasih,*
Dari kesaksian Paulus di penjara Filipi ini ada beberapa hal yang patut kita renungkan :

1. Jikalau saat ini ada di antara kita ada yang sedang mengalami penderitaan atau kesulitan, entah sedang bergelut dengan penyakit yang parah, kesulitan ekonomi dan keuangan, sedang berada di penjara, dan lain sebagainya. Marilah renungankan apakah hal-hal itu akibat kesalahan, kelalaian, kecerobohan atau ketidaktertiban hidup para sahabat. Kalau ya, maka introspeksi diri dan koreksi diri. Minta ampun kepada Tuhan dan mohon hikmat dari-NYA untuk dapat menanggungnya dan juga jalan keluar. *( baca : 1 Yoh 1:9, Yak 1:5, Rom 12:1-2 )*

2. Jikalau memang penderitaan atau kesulitan yang sedang kita alami dan hadapi karena melayani Tuhan, memberitakan Injil atau firman Tuhan, atau kita harus menanggung kesalahan yang tidak seharusnya kita tanggung atau tidak sepadan dengan kesalahan kita, marilah kita teladani Rasul Paulus akan imannya, kesabaran dan ketekunannya bahwa kesulitan dan penderitaan yang dialaminya justru menambah kemajuan Injil atau pelayanan, dan juga dalam kehidupan kita lainnya. Sehingga akhirnya nama Tuhan Yesus yang dimuliakan dan ditinggikan.

3. Akhirnya kita dapat bersukacita dalam kondisi apapun, karena kita akan mencapai puncak tertinggi filosofi tau makna kehidupan, yakni kalau kita masih diberi kesempatan hidup saat ini adalah untuk memberi buah, yakni buah-buah kebenaran yang membawa kepada pengudusan, atau dengan kata lain kalau kita masih hidup adalah hidup bagi Kristus, dan kalau kita mati adalah sebuah keuntungan, karena langsung berjumpa dengan Kristus. Puji syukur kepada Tuhan Yesus, kita adalah orang yang paling bahagia dan beruntung karena baik hidup maupun mati adalah *nothing to lose ( tidak ada yang rugi )*

Tuhan Yesus memberkati  

Salam dan doa
Christian T

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here