Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Selamat pagi saudaraku, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita.
Bacaan Alkitab
Ayub 9:4, Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat
Terkadang pikiran kita pernah mengatakan mengapa orang jahat seolah-olah selamat dari kesalahannya dan kejahatannya? Bahkan, apakah Tuhan tidak sanggup menghancurkan kejahatan? Sehingga kejahatan dan orang yang melakukan kejahatan masih tetap sepertinya terpelihara di dunia ini. Melalui pemahaman ini kita harus sadar bahwa kepintaranNya melebihi kepintaran manusia, kebijaksanaanNya melebihi kebijaksanaan manusia dan kekuatanNya melebihi kekuatan manusia. Kita sebagai ciptaan jangan terlalu sibuk dan capek untuk memikirkan yang logika tentang Allah di hidup kita, sebab pemahaman akan kehendakNya bukan berangkat dari logika tetapi iman kepercayaan kita akan Dia.
Tidak ada seorang pun yang dapat melawan Allah, sekalipun kita pernah berpikir bahwa Allah tidak memihak kepada yang benar dengan asumsi kejahatan berjalan dengan baik, Allah punya cara sendiri. Seandainya Allah itu logika maka Ia bukan Allah, tetapi manusia. Manusia yang diciptakan oleh Allah mempunyai logika, pemahaman manusia akan manusia dapat dilihat dari logika berpikir manusia sedangkan Allah yang menciptakannyaq tidak dapat dipahami dengan logika. Disini Ayub menegaskan kekuatan Allah dapat melampaui kekuatan manusia, kebijaksanaan Allah melampaui kebijaksanaan manusia, kepintaran Allah melampaui kepintaran manusia. Siapapun yang bersikeras melawan Allah dia tidak akan selamat. Ini adalah percakapan Ayub dengan Bildad yang melihat kejahatan yang terjadi seolah-olah tidak mendapat respon dari Allah.
Saudaraku, tugas kita sebagai orang yang percaya adalah menjalankankan perintah Allah bukan memerintah Allah. Terkadang kita tidak sadar bahwa kita pernah memerintah Allah sebagai suruhan untuk melakukan sesuatu atas sebuah kejahatan yang terjadi. Lalu, bagaimana pemahaman kita akan tugas Allah? Allah adalah Allah yang bijak dan kuat, Allah mengerti apa yang harus Dia lakukan, tugas kita adalah meminta perintah dariNya. Biasanya kita melakukan ini di dalam doa-doa kita yang kebanyakan kalimat perintah. jika demikian marilah kita merubahnya dengan pemahaman bahwa Allah adalah Allah yang bijak dan yang kuat di dalam hidup kita masing-masing. Tidak ada yang mampu melawan Dia dengan selamat. Amin
Selamat beraktifitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan