Oleh: Pdt. Jacobus Manuputty
Berjalan ditengah belantara dunia ini memerlukan pedoman atau kompas kehidupan, agar kita tidak akan alami disorientasi atau kehilangan arah dan tujuan-tujuan hidup. Demikian juga dengan hidup orang ber-Iman, mereka harus miliki standart hidup yang jelas, dasar-dasar kemantapan Iman yang kuat dan jiwa serta mental yang stabil agar tidak mudah diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan.
Disinilah ” FIRMAN-MU ITU PELITA BAGI KAKIKU DAN TERANG BAGI JALANKU “(Mazmur 119:105). Firman-Mu Pelita bagi kakiku menegaskan bahwa, apabila kita pedomani Firman Allah dengan mantap, maka itu dapat mengantar kita dengan mantap pula untuk menjalani kegelapan dunia ini.
– Disaat pikiran kita gelap karena rupa-rupa masalah kehidupan, Firman Tuhan mampu menerangi jalan keluar. Disaat hati kita gelisah oleh berbagai tekanan dan beban-beban masalah, Firman Tuhan mampu memberi solusi.
Dengan menjadikan Firman Tuhan sebagai senjata rokhani kita, maka kita akan miliki kekuatan ekstra untuk menghadapi berbagai jenis rongrongan dunia yang menyesatkan.
Dengan selalu berpegang teguh pada Sabda Kebenaran Firman, maka kita pasti memiliki kejernihan akal budi, cerahnya hati dan kuatnya Iman menghadapi derasnya tekanan hidup ini. Tuhan selalu hadir didalam Sabda-Nya, karena Sabda-Nya berkuasa. Bagi mereka yang berpegang pada Firman-Nya, Dia hadir mendampingi kita.
– Firman Tuhan menuntun kita yang ada dijalan yang benar, dihadapkan dengan jalan-jalan dunia yang kadang menyesatkan. Karena Tuhah yang ber-Firman, Dia ada dan mengawal Firman-Nya agar setiap kita yang mengandalkan Firman-Nya punya kekuatan, tidak mudah ragu dan goncang hadapi masalah. Firman-Nya punya kuasa untuk menghibur yang sedih, menguatkan yang lemah, menopang yang ragu, dan menuntun yang sesat.
Hanya mereka yang percaya bahwa Firman Tuhan itu berkuasa, maka itu akan memberi kekuatan didalam menjalani hidupnya. Bagi yang ragu, Firman Tuhan itu tak punya arti apa-apa .. sebab untuk apa Tuhan mau beri Kuasa lewat Firman-Nya, apabila kita sendiri meragukan Kuasa-Nya.
Selamat menapaki hari yang baru ini! Gb.
With my sist in Christ, Desi Rice. Gb!