Kesungguhan Hati Meminta kepada Tuhan

0
3677

Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan

Syalom Saudaraku. Kasih karunia Tuhan Yesus senantiasa kita alami.
Firman Tuhan pada hari ini dari Matius 15:21-28.

Suatu berita sukacita dalam nas ini mau menyapa kita semua tentang:

KESUNGGUHAN HATI MEMINTA PADA TUHAN

Sering kita meminta sesuatu dari orang lain.Apakah itu dalam bentuk materi atau non materi.Sebagai manusia memang saling membutuhkan satu dengan yang lain selama masih hidup.Kita juga punya pengalaman saat meminta sesuatu dari orang lain.Ada yang mudah diberi sesuai permintaan kita tapi ada yang sulit mendapatkannya bahkan terkadang terjadi penolakan.

Bagaimana dengan pengalaman hidupmu meminta pada Tuhan????

Pasti kita punya pengalaman yang berbeda sesuai dengan peristiwa yang kita alami masing-masing.Ada yang terus dijawab Tuhan,ada yang harus sabar menunggu jawaban tapi ada yang tidak diberikan sesuai permintaan kita.Lalu apa jadinya setelah kita alami itu? Bermacam sikap hidup kita terjadi dalam kenyataan.Ada yang gembira karena dia menerimanya, ada yang bergumul karena belum kunjung tiba apa yang diharapkan,ada yang kecewa,sedih bahkan sudah jenuh/ bosan karena terlalu lama menunggunya.Bisa jadi seseorang mengalami frustasi dalam hidupnya sampai-sampai tidak percaya kepada Tuhan lagi.

Apa yang mau kita gambarkan terhadap sikap-sikap manusia yang terjadi seperti di atas? Disini terlihat pada umumnya KUALITAS IMAN itu masih rendah karena dilihat dari respon yang bahkan sampai-sampai frustasi dan tidak percaya pada Tuhan lagi. Penting sekali kita mengecek kadar IMAN kita sudah seperti apa dan sampai dimana agar kita jangan terlena atau hanyut dengan apa yang kita rasakan tapi yang lebih penting lagi bagaimana kita TERTANTANG LEBIH DEWASA dalam menyikapi PERGUMULAN HIDUP.Seperti yang digambarkan dalam kisah yang terdapat dalam nas ini yakni seorang ibu dari Kanaan meminta KASIH KARUNIA TUHAN untuk kesembuhan anaknya yang sudah lama sekali menderita karena kerasukan setan.

Ada tiga hal sikap ibu tersebut dalam meminta pada Tuhan :
1. KEBERANIAN YANG LUAR BIASA DATANG PADA YESUS.

Sebagai orang Kanaan sebenarnya tidak berhak untuk datang pada Yesus karena dianggap bangsa Israel bukan sebagai pewaris kerajaan sorga dan tidak berhak meminta berkat apapun dari Tuhan.Bahkan Yesus sendiri mengatakan baha DIA datang hanya untuk bangsa Israel yang hilang.Tapi ibu itupun tidak tersinggung atau kecewa.Dia terus meminta pada Yesus dengan ucapan TOLONGLAH.

2.KERENDAHAN HATI

Ibu tersebut sangat rendah hati meminta kepada Yesus.Walau Yesus sudah mengatakan kepadanya :”Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing”. Ibu tersebut merespon dengan sangat rendah hati kepada Yesus dengan berkata “Benar Tuhan,namun anjing itu makan rema-remah yang jatuh dari meja tuannya”.Ibu tersebut mengandaikan diri seperti “anjing” yang bersedia menerima remah-remah makanan itu.Artinya sekecil apapun itu berguna baginya untuk kesembuhan anaknya.
Ibu tersebut tidak meminta banyak dari Tuhan.Ibu itu hanya meminta sangat sangat sedikit saja yakni BELAS KASIHAN TUHAN.

Sangat luar biasa sikap atau cara kerja ibu tersebut untuk memperjuangkan anaknya dan akhirnya berhasil untuk memperoleh kesembuhan.Bahkan dikatakan Yesus kepadanya BESAR IMANMU.

Saudaraku,patut kita TELADANI sikap ibu tersebut meminta kepada Tuhan.Ubahlah kebiasaan lama kita meminta kepada Tuhan yang menjadi penghalang.Pasti kita bisa melakukannya.Tuhan pasti mendengarkan pinta kita padaNya.

SELAMAT MENIKMATI HIDANGAN FIRMAN TUHAN INI YANG MENGUBAH HIDUP KITA.

Salama Marturia
Pdt.Anna Ch.Vera Pangaribuan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here