Dialah Tuhan Jawaban Hidupmu

0
3194

Oleh: Pdt. Jacobus Manuputty

 

 

 

Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui(Yeremia 33:3). Ini seruan Ilahi dari Allah kepada umat-Nya lewat nabi-Nya tentang hidup dan masa depan, serta cara dan langkah-langkah mengatasinya. Sebab umat kadang pandai menata hidup saat damai tanpa masalah, tetapi kewalahan dan kebingungan saat masalah datang silih berganti dan tak ada habis habisnya, disitulah masalahnya.

 

Ada banyak rahasia-rahasia besar kehidupan yang kadang tak dapat kita pecahkan, disanalah Tuhan dan kehadiran-Nya sangat kita butuhkan. Kadang antara harapan dan kenyataan serta keinginan juga tujuan tujuan yang ingin kita capai tidak sejalan. Ekspektasi dan perkiraan-perkiraan kita kadang meleset dan itu yang membuat kita kadang kecewa, putus asa dan kehilangan orientasi. Disinilah Tuhan selalu ingatkan kita bahwa, Dia ada untuk kita, Dia Penolong yang Setia, Dia Allah yang peduli dan sangat baik hati.

 

Dia sentuh hati kita dan bertanya, apakah Imanmu masih ada dan percaya bahwa Akulah Tuhan yang berkuasa. Apakah kita masih sungguh-sungguh andalkan Dia dalam hidup kita, atau kita menganggap Dia terlalu jauh tak terjangkau. Jangan-jangan hanya dimulut kita katakan percaya dan ber-Iman, tetapi dalam praktek hidup kita adalah peragu. Kita harus berani jujur dihadapan Tuhan bahwa, seringkali kita ini bagaikan layang layang putus yang mudah terombang-ambing dibawa angin kehidupan dunia ini.

 

Dialah jawaban hidup kita disaat suka duka serta pahit getir kehidupan ini datang melanda. Dia ingin lihat motivasi dan prinsip Iman kita, apakah kita selalu mencari Dia dan mengandalkan kuasa-Nya, atau selalu mencari dan mengandalkan manusia. Atau jangan jangan-jangan kita terlalu mengandalkan diri, uang, harta kekayaan serta usaha dan pekerjaan kita. Apakah seruan-seruan kita kepada-Nya tulus atau hanya sekedar formalitas lewat doa doa kita. Dia mau beritahukan rahasia mengapa kita begitu jauh dari-Nya.

 

Anda dan saya tak usah berkelit, membohongi diri dan manusia, karena Tuhan tahu siapa kita. Yang Tuhan perlukan ialah, belajarlah jujur, akui salah dan dosa serta tak usah bersandiwara.

 

Serukanlah keinginanmu kepada Tuhan Allah kita! Gb.

With my sist in Christ, Getruida Ferdinandus. Gb!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here