Pernyataan Sikap Persatuan Wartawan Kristen Republik Indonesia (PWKRI) Tentang Pemboman Gereja Oikoumene Samarinda

0
1553
Binsar TH. Sirait, Ketum PWKRI
Binsar TH. Sirait, Ketum PWKRI

Jakarta, Suarakristen.com

Menyikapi aksi teror pemboman Gereja Oikoumene (Jemaat HKBP) di Sengkotek Samarinda pada hari Minggu, 13 November 2016, yang telah menyebabkan meninggalnya seorang anak bangsa dan beberapa orang luka-luka.-, Persatuan Wartawan Kristen Republik Indonesia (PWKRI), menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

1. PWKRI menyampaikan keprihatinan yang mendalam serta kecaman atas terulangnya kembali aksi teror bom yang tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh orang-orang atau kelompok yang tidak bertanggung-jawab dengan melempar bom molotof dan meneror jemaat HKBP di Gereja Oikoumene, Sengkotek, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka luka.

2. PWKRI menyampaikan rasa simpati, dukacita dan kasih kepada korban , keluarga korban dan jemaat Gereja Oikoumene Samarida. Dukacita yang dialami korban dan keluarga korban adalah dukacita bangsa, gereja dan masyarakat. PWKRI berdoa kiranya Tuhan Yang Maha Pengasih memberikan iman, pengharapan, kasih, penghiburan, kekuatan dan ketabahan bagi keluarga korban aksi teror bom ini.

3. PWKRI mengutuk dan mengecam keras aksi teror, intimidasi dan pemboman terhadap Gereja Oikoumene ini sebagai perbuatan pengecut, biadab, tidak berhatinurani, tidak berperikemanusiaan dan tidak bermartabat sebagai warga negara dan manusia Indonesia yang menjunjung-tinggi nilai-nilai Pancasila, pluralisme, toleransi dan Hak Asasi Manusia.

4. PWKRI meminta Polri dan Pemerintah untuk tidak hanya menangkap para pelaku aksi teror ini, tetapi juga mengusut tuntas aktor-aktor di belakang aksi teror ini sebagai upaya untuk melakukan pencegahan dan meminimalisasi aksi intimidasi dan teror di Indonesia.

5. PWKRI meminta agar Pemerintah Republik Indonesia, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, agar melakukan langkah-langkah antisipatif, preventif dan strategis untuk mencegah aksi-aksi teror, intimidasi, intoleransi dan radikalisme. PWKRI meminta Pemerintah melindungi dan menjamin hak-hak asasi setiap warga Negara khususnya untuk melakukan kebebasan untuk beribadah dan beragama.

Baca juga  Gandeng Davina Karamoy, Shindy Fioerla Mengumumkan Brand Kecantikan Baru

6. PWKRI mendukung penuh program dan langkah Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memberantas aksi terorisme.

7. PWKRI meminta kepada seluruh umat Kristen Protestan dan Kristen Katolik Roma untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan Pemerintah. Serta tidak terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan konflik dan perpecahan antar anak bangsa. Bangun terus semangat nasionalisme, sinergitas, solidaritas sosial, gotong-royong dan toleransi antar anak bangsa.

Jakarta, 15 November 2016
Dewan Pimpinan Pusat
Persatuan Wartawan Kristen Republik Indonesia (PWKRI)

Binsar TH. Sirait
Ketua Umum

Hotben Lingga
Sekretaris Jenderal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here