Siapakah Istri Kain?

0
6345

Lushak Andrews M. Butarbutar, M.Th.

Pdt. Lushak Andrews M. Butarbutar, M.Th
Pdt. Lushak Andrews M. Butarbutar, M.Th

Pertama-tama kita harus memahami bahwa Kitab Kejadian hanya merupakan catatan ringkas tentang peristiwa-peristiwa atau hal-hal penting/substansial saja dan Kitab Kejadian tidak menyebut nama-nama anak Adam dan Hawa secara lengkap, akan tetapi hanya menyebut garis laki-laki dari Adam-Hawa. Kejadian 4 secara khusus dan fokus mengisahkan tentang pembunuhan yang pertama kali terjadi dalam sejarah manusia, sebagai akibat kelanjutan manusia jatuh kedalam dosa. Jadi, yang diekspos secara spesifik adalah peristiwa penting tentang pembunuhan Habel oleh Kain.

Alkitab memberitahu kita bahwa manusia pertama di dunia ini diciptakan dan dibentuk langsung oleh Tuhan secara instan. Manusia pertama tidak perlu dilahirkan, bertumbuh, melewati tahap-tahap perkembangan fisik dan akhirnya menjadi dewasa. Mereka berdua diciptakan dalam keadaan dewasa secara fisik setelah Tuhan menciptakan mereka. Setelah mereka “hidup”, Adam dan Hawa secara biologis sudah siap/mampu berkembang-biak dan beranak cucu seperti yang diperintahkan Tuhan. Secara fisik dan biologis proses berkembang-biak (melahirkan keturunan) adalah tetap sama seperti saat ini. Hanya perlu maksimal satu tahun untuk melahirkan seorang anak. Adam mencapai umur 930 tahun. Hawa pun mencapai umur 800 tahun lebih. Kejadian 5:4 mengindikasikan bahwa sampai usia 800 tahun, Adam dan Hawa masih melahirkan anak-anak laki-laki dan anak perempuan. Jadi, Adam dan Hawa juga mempunyai anak-anak perempuan, hanya saja tidak dicatat perinciannya dan nama-namanya. Kita dapat memprediksi secara normal, sepasang manusia (Adam dan Hawa) tentu dapat melahirkan banyak anak selama 800- 930 tahun.

Alkitab tidak menyebut secara khusus siapa istri Kain. Satu-satunya jawaban yang mungkin adalah bahwa istri Kain adalah saudara perempuannya atau kemenakan perempuannya atau keponakannya. Alkitab tidak menyatakan berapa umur Kain ketika dia membunuh adiknya Habel (Kej. 4:8).Kain adalah seorang petani sedang Habel seorang gembala kambing domba (peternak), jadi mereka berdua sudah dewasa dan masing-masing mungkin sudah berkeluarga. (Kej. 4:17)

Baca juga  Indonesian American Lawyers Association (IALA) Sampaikan AMICUS CURIAE Kepada Mahkamah Konstitusi RI  

Adam dan Hawa pasti sudah melahirkan anak-anak lebih banyak selain dari Kain dan Habel pada saat Habel dibunuh. Adam dan Hawa pasti sudah mempunyai lebih banyak anak pada saat kejadian Kain membunuh Habel (Kej. 5:4). Fakta bahwa Kain ketakutan atas hidupnya sendiri setelah dia membunuh Habel (Kej.4:14) menunjukkan bahwa di sana dan pada saat itu sudah ada banyak anak-anak yang lain dan bahkan cucu-cucu Adam dan Hawa. Jadi, istri Kain (Kej. 4:17) adalah anak perempuan atau cucu perempuan Adam dan Hawa.

Jadi, kalau ada yang mengemukakan teori adanya “manusia pra Adam dan Hawa” itu jelas tidak biblikal, tidak benar dan keliru secara historis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here