Anggota DPRD PDIP DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo Gelar “Reses Serap Aspirasi”
Jakarta, Suarakristen.com
Anggota DPRD Fraksi PDIP DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo menggelar “Reses Serap Aspirasi” dengan masyarakat, Kader dan simpatisan PDIP wilayah Jakarta Timur, di Gedung Sangkrini, Jln. Raya Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur (13/9/21).
Hadir dalam acara ini antara lain para Pengurus DPC PDIP Jakarta Timur, Jojor Manalu, dan sekitar seratus Warga masyarakat. Acara digelar dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Beberapa grup musik daerah, perkumpulan pencak silat juga tampak menghibur
Dalam kata sambutan singkatnya, Dwi Rio Sambodo, menyatakan
“Alhamdulillah Kita bertemu kembali pada kesempatan hari ini dalam rangka reses anggota DPRD yang diwakili oleh saya sekaligus pagelaran Kebudayaan Nasional oleh BKN Jakarta Timur.
Hampir 1 tahun tanggal 28 Oktober besok BKN Jakarta Timur telah melangsungkan masa baktinya masuk dan banyak hal-hal yang telah digelar dan telah digerakkan oleh Jakarta Timur.
Tak lain dan tak bukan ini adalah komitmen PDIP Perjuangan komitmen kita semuanya bagaimana kita konsen berpihak pada gerakan kebudayaan nasional.
Melihat anak-anak kita latihan setiap minggu latihan semuanya ini adalah soal komitmen kita terhadap nilai-nilai leluhur bangsa Indonesia yang telah dirintis dan diusung oleh para pendiri bangsa pahlawan-pahlawan bangsa dengan susah payah nya.
Gambaran kebudayaan nasional kita makin kesini makin tergerus bagaimana kita melihat ancaman nilai-nilai transnasional yang mengancam kepentingan kebudayaan nasional.
Pendiri bangsa kita yang telah susah payah untuk mengkonsolidasikan menghimpun dan menumbuhkembangkan kebudayaan nasional.
Kalau kita lihat akhir-akhir ini bagaimana ancaman ideologi transnasional. Kita lihat di Afghanistan. Ideologi yang selama ini mengancam kepentingan toleransi telah memenangkan. ini juga bukan hal yang remeh temeh, ini patut Kita waspadai dengan cara apa dengan cara menuangkan berbagai Macam tindakan dan perbuatan. Jangan Sampai kita menjadi bangsa yang hanya ikut-ikutan.
Kebudayaan Nasional khususnya di Jakarta Timur mesti menjadi pelopor, mesti menjadi pionir, mesti menjadi Perintis, mesti menjadi pemimpin dalam segala upayanya menjaga nilai-nilai Kebudayaan Nasional. Kebudayaan nasional adalah toleransi menjaga nilai-nilai yang tumbuh kembang dari Sabang sampai Merauke. Barat sampai ujung timur itulah intisarinya Kebudayaan Nasional kita.
Proklamator mendorong tokoh-tokoh lokal daerah menjadi pahlawan-pahlawan nasional karena sesungguhnya pahlawan nasional adalah pahlawan lokal.
Imperialisme dan kolonialisme baik dalam bentuknya yang lawas maupun dalam bentuknya yang baru. di bidang politik kita selesaikan urusan dalam negeri kita oleh kita tanpa campur tangan orang lain Berdikari di bidang ekonomi berdiri diatas kaki sendiri secara ekonomi.
Proses menjadi satu itu namanya berkepribadian dalam bidang kebudayaan, jadi berkepribadian dalam bidang kebudayaan lebih tinggi dari persoalan ekonomi dan politik.”