(1 Petrus 5:2)
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Dalam beberapa tahun terakhir ini kita diperhadapkan dengan kelompok aliran keras yang bernama ISIS, bahkan berbagai aksi terror yang terjadi beberapa kali di Indonesia akhir-akhir ini ditengarai adalah para pengikut ISIS. Kelompok ini tidak segan untuk memaksa orang mengikuti apa yang mereka imani, jika tidak maka mereka tidak segan untuk membunuh dengan menembak mati atau dengan memenggal kepala.
Tentu itu adalah cara yang tidak tepat untuk mengajak orang bergabung supaya menjadi satu kelompok dengan mereka. Hal itu berbanding terbalik dengan apa yang tertulis pada ayat hari ini.
Itu adalah cara duniawi dengan paksa untuk menguasai sesuatu, dengan menggunakan cara kekerasan, pemaksaan, atau rayuan yang bersifat manipulatif. Mereka menggunakan nama Tuhan, sementara Tuhan tidak menginginkan tindakan seperti itu.
Biar bagaimanapun Tuhan memberikan cara yang berbeda untuk memenangkan jiwa bagi kerajaanNya. Bukankah Allah berfirman kepada Adam dan Hawa, jika mereka ingin hidup silakan untuk menikmati buah pohon yang ada di Taman Eden dan jangan sesekali memakan bush pohon yang ada di tengah Taman Eden itu.
Itu salah satu contoh bahwa Allah tidak pernah memaksa seseorang untuk mengikutiNya, yang pasti Allah memberi kesempatan kepada manusia untuk memilih, namun ingat, jangan sampai salah memilih. Itu pula pesan Rasul Petrus kepada para penatua , agar ketika membawa jiwa baru bagi Tuhan janganlah dengan kekerasan dan juga paksaan, melainkan harus dengan sikap yang penuh kasih.
Setiap orang tentu harus merasa terpanggil untuk menggembalakan kawanan domba Allah (sesama anggota Gereja, teman, anak) agar selalu berlaku baik, agar tidak ada yang hilang dan tersesat. Namun ingat, lakukan itu dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah dan bukan karena mau mencari keuntungan sendiri.
Lakukanlah semua tugas pelayananmu dengan baik dan dengan hati yang tulus serta bukan dengan sungut-sungut. Jangan pernah memaksa orang untuk mengikutmu, tapi tunjukkanlah melalui perilakumu setiap hari sambil menunjukkan rasa kasih kepada setiap orang, karena itulah yang dikehendaki Tuhan Yesus, amen.
SELAMAT SIANG
DAN
SELAMAT MELANJUTKAN AKTIFITAS
(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Jkt)