Berjaga-jaga Dan Berdoa Senantiasa

0
5013

Oleh: DR. DR. LIE STEFANUS WIJI SURATNO, SE, MM

Matius 26:41 (TB)  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

Kata-kata berjaga dan berdoa ini diucapksn Tuhan kepada murid-muridNya tetapi rasa ngantuk yang berat membuat mereka tertidur. Memang Roh penurut tapi daging lemah adanya. Banyak murid-murid Tuhan sudah dibekali siraman rohani tapi saat terjun ke dunia nyata karena keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup membuat imannya jatuh kedalam berbagai masalah ( I Yohanes 2 : 16-17 ).

Pepatah Jawa mengatakan hindari Mo Limo yaitu Madon ( main perempuan ), Maling ( Mencuri ) , Madat ( obat-obat terlarang ), Mabok ( minuman keras ) dan Main ( judi ).

Ketiga nasihat dari surat Yohanes dan lima dari ajaran Jawa hampir sama karena ajaran tersebut mengajarkan bagaimana orang terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum pemerintah dan hukum Allah. Dari perjanjian Lama hingga perjanjian baru larangan tersebut masih tetap berlaku yang bertujuan agar manusia bisa bersih di mata Allah.

Dalam kitab Wahyu pasal 2 dan 3 banyak peringatan dan nasihat kepada Jemàat-jemaat, barang siapa menang akan beroleh pujian, upah maupun tercatat dalam kitab Kehidupan. Kita harus berusaha untuk tercatat nama kita dalam kitab kehidupan. Percuma saja kita memperoleh banyak harta di dunia tapi kalau nama kita tidak tercantum dalam kitab kehidupan.

Setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri-sendiri. Oleh sebab itu berlomba ke arah tujuan yaitu kita menjadi Warga Sorga ( Filipi 3 : 20 ).. Karena masuk sorga atau tidak adalah hak penuh dari Tuhan maka hendaklah kita melakukan segala sesuatu yang dapat menyenangkan hati Tuhan. Tekun beribadah, tekun baca firman Allah, sungguh-sungguh mentaati FirmanNya serta terus mengabarkan Firman Allah entah tepat atau tidak waktunya dan banyak memuliakan Allah melalui perbuatan-perbuatan kita maka kelak Allah akan memberikan mahkota kepada kita.

Sebagai manusia selalu ingin berbuat yang terbaik tetapi yang seringkali terjadi adalah perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Benar perkataan Tuhan Yesus bahwa Roh itu penurut tetapi daging itu lemah. Maka kita harus berjaga-jaga dan berdoa supaya kita jangan jatuh dalam berbagai pencobaan. Allah tidak pernah mencobai kita tetapi yang menyebabkan kita jatuh dalam dosa adalah kita memenuhi keinginan-keinginan duniawi kita. Oleh sebab itu mintalah kepada Tuhan agar dipenuhi oleh Roh Kudus karena Roh Kuduslah yang akan memimpin kita kepada seluruh kebenaran Allah dan mengingatkan kita akan dosa sehingga kita akan menjadi pelaku-pelaku Firman yang baik , benar, setia dan taat.

Kesimpulan dan Doa :

Tuhan Yesus berikanlah kami hati yang taat kepada perintah-perintahMu agar kami bisa selamat sampai tujuan akhir kami yaitu menjadi warga sorga dan masuk dalam kitab kehidupan.

Salam kasih,

DR. DR. LIE STEFANUS WIJI SURATNO, SE, MM

DOSEN PROGRAM DOKTOR MINISTRY AND THEOLOGY HARVEST INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here