Oleh: P. Adriyanto *_”Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya._*
*_Yakobus 5:16_*
Ada beberapa motivasi orang berdoa:
¹ berdoa hanya karena kebiasaan sejak kecil, di mana para orang tua mengharuskan mereka untuk berdoa sebelum makan, sebelum tidur dan pada kegiatan-kegiatan lain. Orang-orang ini, di gereja pun hanya ikut doa yang diucapkan oleh imam.
² Orang berdoa agar mencapai kesuksesan (untuk diri sendiri) seperti permohonan agar lulus ujian, diterima sebagai karyawan, promosi jabatan, jodoh, sukses dalam bisnis, dan lain-lain.
³ berdoa dengan sungguh-sungguh karena menderita sakit yang parah, menghadapi bahaya seperti bencana alam, dan lain-lain. Jadi orang-orang ini berdoa karena ada harapan/ekspektasi individual.
*”Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa!”*
*Yakobus 5:13*
⁴ berdoa untuk diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang dikasihi dan doa syafaat baik bagi orang-orang yang dikenal maupun tidak, berdoa buat kesembuhan orang sakit, orang-orang-orang di penjara, berdoa buat para pemimpin negara, perdamaian dunia, para korban bencana dan orang-orang lain.
*”Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.”*
*Yakobus 5:16*
Apapun motive doa terkecuali no ¹, harus berlandaskan pada iman dan dipanjatkan dengan sungguh-sungguh.
Doa dari dua orang yang meminta sesuatu, merupakan kekuatan doa, dan akan dikabulkan oleh Tuhan seperti yang tertulis pada Matius 18:18 berikut ini:
*”Aku berkata kepadamu: “jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga.”*
*Matius 18:18*
Kita harus yakin bahwa Tuhan akan mendengar doa kita.
*”Inilah keyakinan kita terhadap Ia yaitu jika kita meminta apapun menurut kehendak-Nya, Ia mendengar kita. Dan jika kita tahu bahwa Ia mendengar kita, apapun yang kita minta, kita tahu bahwa kita memperoleh permohonan yang kita inginkan dari Dia.”*
*1 Yohanes 5: 14~15, King James Version*
Iblis selalu mengganggu konsentrasi kita dengan kantuk dan pikiran-pikiran yang menyimpang dari apa yang hendak kita minta, dan iblis juga membisikkan bahwa Tuhan tidak mendengar doa kita.
Ayat di atas meyakinkan kita bahwa Tuhan pasti mendengar doa kita dan mengabulkan doa kita asal kita hidup dalam kebenaran dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Percayalah bahwa doa orang benar, besar kuasanya.
Amin.