MENGASIHI ALLAH = MENGASIHI SESAMANYA

0
951

 

g

 

Oleh: Pdt Martunas P.Manullang.

 

 

Selamat malam dan salam damai sejahtera bagi kita semua. 

 

 

Inilah yang ditegaskan pada ayat renungan hari ini.

 

Selengkapnya dikatakan demikian: “Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barang siapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya” (1 Yoh. 4:21).

 

Penulis Yohanes mengatakan bahwa Allah adalah kasih.

 

Sehingga orang yang mengenal Allah ditandai dengan orang yang mengasihi. Mengasihi Allah haruslah dibuktikan dengan mengasihi sesamanya.

 

Mengasihi sesama, siapa pun, yang kini telah menjadi saudara baginya, seperti mengasihi diri sendiri.

 

Mengapa kita harus mengasihi sesama? Mengapa kita harus mengasihi saudara kita? Karena Allah telah lebih dahulu mengasihi kita.

 

Jadi, karena kita semua telah menerima kasih dari Allah, maka kita pun hendaklah menunjukkan kasih kita kepada sesama manusia.

 

Penjabaran kasih inilah yang dimibta Allah harus dinyatakan dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya: Kepedulian, perhatian, solidaritas, empati dan banyak hal lainnya.

 

Tetapi juga: penerimaan, pengampunan, menjalin kembali hubungan atau relasi yang sempat terputus; membuka kembali hubungan yang baru dengan sesama setiap hari; termasuk menambah teman di sepanjang hidup ini. Allah tidak menginginkan  kehidupan orang-orang yang dikasihi-Nya jauh dari sesamanya.

 

Justru sebaliknya, Dia menginginkan agar manusia hidup dalam kerukunan dan dalam kebaikan (persaudaraan yang rukun). Jika inilah yang terjadi, maka damai dan sukacita akan mewarnai kehidupan orang percaya.

 

Marilah kita berusaha mengungkapkan kasih kita kepada sesama dengan menunjukkan perhatian atau kepedulian, terutama pada saat orang lain sangat membutuhkannya.

 

Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

Pdt Martunas P.Manullang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here