EDITORIAL MEDIA INDONESIA
Menyiapkan Normal Baru
*PANDEMI harus berakhir Juli. Target itu dilontarkan Presiden Joko Widodo, kemarin*. Bukan berarti pada Juli mendatang covid-19 telah lenyap dari bumi Indonesia. *Paling tidak penularan sudah harus masuk kategori ringan.*
*Presiden menginginkan kurva penularan covid-19 mesti menunjukkan tren penurunan dalam bulan ini dan terus berlanjut di Juni*. Semakin tinggi target, semakin keras upaya yang harus ditempuh. *Presiden menyadari hal ini.*
*Setidaknya itu yang terlihat pada ajakannya agar jajaran pemerintah, ormas, relawan, parpol, dan swasta bersatu menegakkan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.*
*Target mengakhiri pandemi dalam dua bulan jelas patut didukung*. Meski demikian, fakta menunjukkan bahwa kurva penularan masih belum mampu mempertahankan tren penurunan.*Karena itu, upaya mencegah penularan jangan sampai mengendur.*
*Imbauan kerja dari rumah mestinya mengencang di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).* Namun, dari hari ke hari justru kian banyak kantor dan tempat usaha yang buka.
*Pemprov DKI Jakarta sampai mengaku kewalahan karena sudah lebih dari seribu unit usaha beroperasi kembali dengan mengantongi surat izin Kementerian Perindustrian*.
*Bahkan, di hari yang sama dengan pencanangan target pengakhiran pandemi oleh Presiden, keluar aturan seluruh moda transportasi umum boleh kembali beroperasi hari ini*. Memang, calon penumpang dibatasi untuk kategori tertentu.
*Yang pasti, pemudik tetap dilarang melintasi batas wilayah PSBB*. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi calon penumpang selain dari sisi tujuan. *Termasuk di antaranya wajib menunjukkan keterangan hasil negatif covid-19 berdasarkan tes PCR atau rapid test.*
*Hasil itu boleh digantikan dengan surat keterangan sehat dari dinas kesehatan/rumah sakit/puskesmas/klinik kesehatan.*
*Penegakan aturan di lapangan tentu jauh lebih sulit ketimbang sekadar menetapkan aturan*. Relaksasi PSBB jangan sampai membuka celah yang lebih besar untuk pelanggaran.
*Saat ini saja, petugas di lapangan sudah cukup kewalahan menghalau para pelintas batas wilayah PSBB*. Kini petugas masih harus dibebani lagi dengan memeriksa kelengkapan persyaratan tiap penumpang angkutan umum.
*Sama halnya dengan seribu unit usaha yang diperbolehkan buka kembali*. Idealnya, satu per satu harus dicek secara berkala apakah sudah mematuhi protokol kesehatan atau belum. *Luar biasa beban para petugas itu.*
*Konsekuensinya, pemeriksaan bisa saja sangat longgar*. Jika pemeriksaan longgar, peluang penularan covid-19 masih besar. *Harapan agar pandemi berakhir Juli bisa saja seperti pungguk merindukan bulan.*
*Alangkah baiknya jika pemerintah merancang tahapan relaksasi secara lebih matang*. Pakai perkembangan kasus covid-19 sebagai indikator untuk memulai tahapan pelonggaran tersebut. *Tiap tahap harus dijalankan secara konsisten dan konsekuen.*
*Di tahap akhir, sepanjang vaksin covid-19 belum didapat, kita belum bisa kembali ke kehidupan normal seperti sedia kala*. Karena itu, pemerintah perlu mulai menyiapkan perangkat aturan ‘normal’ yang baru berikut sarana pendukungnya.
*Salah satu ‘norma baru’ itu ialah mewajibkan keterangan negatif covid-19 di banyak aktivitas sehari-hari*. Dalam hal ini, pemerintah harus terlebih dahulu memastikan akses tes covid-19 yang bisa memberikan hasil akurat, cepat, dan terjangkau bagi tiap warga.