Oleh: P. Adriyanto
“Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu yang baik.”
*Mazmur 34:11″
Pada tahun 1993, Richard Auty mengenalkan Resource Curse dalam bukunya tentang hasil penelitian terhadap penyebab mengapa negara-negara yang kaya sumber daya alam tidak dapat berkembang seperti negara-negara lain yang sedang berkembang (developing countries).
*Resource Curse (Kutukan Sumber Daya) yang juga dikenal sebagai paradoks dari negara-negara yang kaya sumber daya alamnya yang berlimpah (seperti minyak bumi, emas dan mineral-mineral lain), cenderung mengalami pertumbuhan ekonomi yang minim dan demokrasi yang miskin, serta hasil pembangunan yang jelek dibandingkan dengan negara-negara lain dengan sumber daya alam yang lebih sedikit.*
Nyatanya sampai saat ini, resource curse itu masih terjadi seperti di Free Port Papua, di negara-negara Afrika dan Amerika Latin, karena sumberdaya alamnya dikuasai oleh investor-investor asing. Syukur Presiden Donald Trump pada bulan Pebruari yang lalu telah menandatangani peraturan yang mengharuskan investor-investor yang mengeksploitasi sumberdaya alam di negara asing untuk membuka (disclose) pembayaran imbalan kepada pemerintah negara yang sumberdaya alamnya dieksploitasi.
Kita harus percaya bahwa Tuhan tidak akan membiarkan negara-negara yang kaya sumberdaya alam tersebut mengalami keterpurukan selama tidak ada orang-orang di negeri tersebut yang ingin memperoleh keuntungan pribadi dengan mengorbankan negara dan bangsa sendiri.
Tuhan tidak akan membiarkan umat-Nya yang telah diberkati dengan kekayaan alam yang luar biasa justru menderita kemiskinan dan kelaparan asal mereka mengutamakan untuk mencari Kerajaan Allah.
¹ *”Janganlah kamu kuatir dan berkata: apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di surga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”*
*Matius 6: 31~33*
² *”Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu.”*
*Lukas 12:24*
Kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menyediakan berbagai sumberdaya alam yang kaya (emas, tembaga, bauxit, minyak mentah, dan lain-lain) bukan untuk diperebutkan demi kepentingan pribadi atau golongan, tapi kita harus menjaganya dan menikmatinya bersama-sama.
Tiba saatnya kita akan hidup dalam kelimpahan. Tetap berdoa dengan tidak pernah henti-hentinya agar iblis tidak menyesatkan pikiran para pejabat yang diberikan amanat untuk menyelesaikan Free Port yang masih merupakan gudang emas terbesar di dunia
Amin.