Yesus sebagai Teladan Kasih

0
3589

BACA : I Petrus 2:11-25

 

Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. (1 Petrus 2:23)

 

RENUNGAN INSPIRASI

Tuhan Yesus adalah Pribadi yang paling banyak dihina, dihujat, dicaci, dicela, diludahi dan disakiti lebih daripada siapa pun yang pernah hidup di dunia ini.  Saat Ia lahir raja Herodes sudah berniat hendak membunuh-Nya. Semasa pelayanan-Nya di bumi orang-orang Farisi, Saduki dan ahli-ahli Taurat pun mencela serta menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan, menyingkirkan, bahkan berniat menghabisi-Nya. Bahkan di saat-saat terakhir hidup-Nya di kayu salib, Ia masih dihina:  “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.”  (Matius 27:42).  Namun meski Ia mengalami penderitaan begitu hebat, Yesus tidak membiarkan hati-Nya dikuasai sakit hati, dendam atau kebencian. Ia mengijinkan kasih Bapa mengalir dan menguasai hati-Nya sehingga dapat berkata,  “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (Lukas 23:34).

 

Memang mudah bagi kita untuk mengasihi jika orang itu jelas mengasihi kita.  Namun begitu sulit rasanya untuk mengasihi orang yang telah menyakiti dan merugikan kita. Namun Sebagai murid Kristus kita pun dituntut untuk bisa menerapkan kasih Allah (agape) seperti yang Yesus telah lakukan. Mari mulailah belajar mengasihi dari orang terdekat kita, seperti keluarga, saudara seiman, sahabat hingga kepada orang yang belum mengenal Tuhan. Mintalah Roh Kudus memampukan kita, agar kita dapat menjadi perpanjangan kasih Tuhan di dalam dunia. (FD)

 

REFLEKSI DIRI

1. Apakah Anda selama ini kesulitan untuk mengasihi orang yang menyakiti atau yang telah merugikan Anda ? Mengapa kita harus belajar mengasihi orang tersebut?

2. Langkah apa yang Anda ingin lakukan agar Anda dapat menjadi perpanjangan kasih Tuhan di dalam dunia?

 

D O A

Tuhan Yesus, terima kasih telah menunjukkan kasih yang sejati lewat pengorbanan-Mu, ajar aku untuk bisa mengasihi orang lain sama seperti-Mu. Dalam nama-Mu. Aku berdoa. Amin

 

YANG HARUS DILAKUKAN

Belajar mengasihi kepada Yesus, pandanglah Dia ketika Anda butuh kasih yang lebih.

 

HIKMAT HARI INI

Semua yang dilakukan Yesus sulit dipahami oleh akal sehat, Dia rela mati bagi orang berdosa, tidak ada yang bisa dijelaskan kecuali karena cinta-Nya yang besar.” (Neil Anderson)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here