Jakarta, Suarakristen.com – GMKI Jakarta mengadakan kegiatan diskusi publik dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2017 dengan Tema, “Peran Pemuda dan Mahasiswa di Era Milenial dalam melanjutkan Semangat Perjuangan Kepahlawanan” yang diselenggarakan di Restoran Handayani, Matraman, Jakarta Timur.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Eko Ernada ( Staff Khusus Menteri Sosial RI ), Putra Nababan ( Founder IdTalent ), Adim Razak ( Ketua Cabang HMI Jakarta Pusat-Utara), AlKautsar ( Ketua LMND DKI Jakarta ), Pandita Dharma ( Ketua HIKMAHBUDHI Cabang Jakarta Timur ) serta Agung Tamtam Sanjaya ( Ketua Cabang GMKI Jakarta ).
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Samuel Hutapea ( Sekretaris Cabang GMKI Jakarta ) mengatakan bahwa adanya forum diskusi di Hari Pahlawan sebagai wujud nyata semangat kepahlawanan Pemuda dan Mahasiswa di Era Milenial. “Hal yang paling sederhana yang bisa kita lakukan sebagai pemuda dan mahasiswa dalam mewujudkan cita-cita pahlawan adalah menjaga integritas sebagai penerus para pahlawan di era Milenial sehingga dapat menjadi pribadi yang matang demi kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia.
Dalam diskusi yang dipandu oleh Moderator, Andi Panjaitan, Kader GMKI Jakarta, terdapat banyak sekali ide-ide serta masukan kepada para pemuda dan mahasiswa sekarang ini.
Seperti yang dikatakan oleh Eko Ernada, Staff Khusus Menteri Sosial RI, bahwa Pemuda dan Mahasiswa sekarang ini harus mewujudkan sikap kepahlawanan dimana saja, kapan saja dan dalam hal apa saja. Diungkapkan pula tentang bagaimana mewujudkan sikap Estetik Heroik di masyarakat. “Pemerintah berupaya mewujudkan sika estetik heroik di masyarakat yang artinya memanggil setiap warga negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negeri, salah satunya lewat Pendidikan dan Kebudayaan.” terang Eko Ernada.
Hal yang lain diungkapkan oleh Putra Nababan, Founder IdTalent, bahwa era milenial dan digital merupakan tantangan bagi Generasi Pemuda dan Mahasiswa sekarang ini. Putra Nababan mengatakan bahwa para pemuda dan mahasiswa sekarang ini mengenal apa talentanya dari awal dan fokus dalam usaha mengembangkan talenta tersebut. “Jika para Pemuda dan Mahasiswa mengenal talentanya, mereka tidak akan pusing dengan bagaimana mencari kerja nanti, sebab mereka sudah tau akan bekerja dimana dan seperti apa” kata Putra Nababan.
Dalam pemaparannya, Adim Razak, Ketua HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara, mengungkapkan bahwa di zaman milenial ini nilai-nilai Pancasila harus tetap dijaga dan dipelihara sehingga fondasi Negara Indonesia tidak akan goyah. “Banyak negara yang menjadi contoh harus bubar ketika negaranya mengalami kemajuan teknologi karena tidak mengakar dan tidak kuatnya ideologi mereka, Indonesia jangan mengalami hal seperti itu” tegas Adim Razak.
Hal senada juga diungkapkan oleh Alkautsar, Ketua LMND DKI Jakarta, bahwa Era Milenial sekarang adalah momentum yang tepat dalam melaksanakan dan menyelesaikan cita-cita para pahlawan terdahulu. “Cara menyelesaikan cita-cita para pahlawan tersebut adalah melakukan reformasi pendidikan, sehingga akan memunculkan generasi penerus Bangsa yang mumpuni”
Perhatian yang sama juga diberikan oleh Pandita Dharma, Ketua HIKMAHBUDHI Cabang Jakarta Timur, yang mengatakan bahwa Indonesia harus memanfaatkan Era Milenial sekarang ini sebagai batu loncatan untuk mewujudkan negara Kesejahteraan ( Welfare State ). “Jangan hanya menjadi Bangsa Konsumtif, yang mengkonsumsi barang-barang impor”.
Serta pemaparan dari Agung Tamtam Sanjaya, Ketua Cabang GMKI Jakarta, yang mengatakan bahwa konsep dan cita-cita perjuangan kepahlawanan dulu dan sekarang tetap sama, mewujudkan Indonesia Merdeka dan Sejahtera, akan tetapi bentuk perjuangannya yang berbeda. “Bentuk perjuangan kita sekarang ini adalah melawan berita-berita hoaks di media sosial serta mewujudkan kemajuan ekonomi dengan menggunakan teknologi yang semakin berkembang pesat di era milenial ini, sehingga pemuda dan mahasiswa harus diberi tempat oleh Pemerintah dalam rangka menjalin kerjasama atau melaksanakan program-program strategi dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan Bangsa dan Negara Indonesia, Pemuda dan Mahasiswa akan selalu menjadi mitra kritis dan mitra strategis Pemerintah” terangnya.
Dalam kegiatan diskusi ini pula dibacakan pesan-pesan perjuangan dari para Pahlawan Nasional Republik Indonesia.